Courtesy of Reuters
Rangkuman Berita: Foxconn melihat permintaan server AI yang kuat, mencatat kenaikan 14% dalam laba Q3.
Share
Foxconn, perusahaan elektronik terbesar di dunia yang berbasis di Taiwan, melaporkan bahwa keuntungan mereka meningkat 14% pada kuartal ketiga tahun ini, melebihi ekspektasi. Mereka juga mencatat kenaikan pendapatan sebesar 20% dibandingkan tahun lalu, yang didorong oleh penjualan server kecerdasan buatan (AI) yang kuat. Foxconn memperkirakan bahwa pada tahun 2024, server AI akan menyumbang 50% dari total pendapatan server mereka. Selain itu, mereka sedang membangun pabrik terbesar di dunia di Meksiko untuk memproduksi superchip Nvidia, yang merupakan komponen penting untuk platform komputer generasi berikutnya.
Saham Foxconn telah meningkat dua kali lipat tahun ini, menunjukkan kepercayaan pasar terhadap prospek perusahaan yang cerah, terutama dalam bisnis server AI. Penjualan mereka pada bulan Oktober mencapai rekor tertinggi, dan mereka mengharapkan pendapatan kuartal keempat akan terus tumbuh dibandingkan tahun lalu. Dengan semua pencapaian ini, Foxconn tetap optimis tentang masa depan mereka di industri teknologi.
Rangkuman Berita Serupa
Bisnis
1 bulan lalu
35 dibaca
Taiwan beralih ke perusahaan-perusahaan di Ukraina untuk perencanaan kontingensi menghadapi China.
Finansial
1 bulan lalu
63 dibaca
Kementerian Ekonomi Taiwan belum menerima informasi tentang investasi TSMC di Intel, AS.
Finansial
1 bulan lalu
55 dibaca
Apple merencanakan investasi sebesar Rp 8.22 quadriliun ($500 miliar) di AS, menciptakan 20.000 pekerjaan penelitian dalam empat tahun ke depan.
Bisnis
2 bulan lalu
44 dibaca
Taiwan berjanji untuk melakukan pembicaraan tentang chip dan investasi untuk meredakan ketegangan dengan Trump.
Finansial
2 bulan lalu
61 dibaca
Penjualan Apple kemungkinan terpengaruh oleh penundaan AI dan persaingan dari China.
Finansial
3 bulan lalu
126 dibaca
TSMC mencatatkan keuntungan kuartalan yang rekor, melihat pertumbuhan pendapatan yang signifikan pada awal 2025.
Teknologi
3 bulan lalu
71 dibaca
Serangan siber China terhadap pemerintah Taiwan rata-rata mencapai 2,4 juta per hari pada tahun 2024, menurut laporan.