Courtesy of Reuters
Taiwan mengalami peningkatan serangan siber yang signifikan, dengan rata-rata 2,4 juta serangan per hari pada tahun 2024, dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Kebanyakan serangan ini diduga berasal dari kekuatan siber China, yang dianggap sebagai bagian dari strategi "gangguan abu-abu" untuk menekan Taiwan agar menerima klaim kedaulatan China. Serangan ini menargetkan berbagai sektor, termasuk telekomunikasi, transportasi, dan pertahanan, dan sering kali terjadi bersamaan dengan latihan militer China di sekitar pulau tersebut.
Meskipun banyak serangan berhasil dideteksi dan diblokir, laporan tersebut menunjukkan bahwa aktivitas peretasan China semakin meningkat dan berusaha mengganggu operasi pemerintah Taiwan serta mendapatkan keuntungan di bidang politik, militer, teknologi, dan ekonomi. China secara rutin membantah terlibat dalam serangan siber, tetapi sering dituduh oleh pemerintah asing, termasuk Amerika Serikat, yang baru-baru ini mengklaim bahwa peretas China mencuri dokumen dari Departemen Keuangan AS.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilaporkan oleh Biro Keamanan Nasional Taiwan mengenai serangan siber?A
Biro Keamanan Nasional Taiwan melaporkan bahwa serangan siber terhadap departemen pemerintah Taiwan meningkat menjadi rata-rata 2,4 juta serangan per hari pada tahun 2024.Q
Bagaimana Taiwan menganggap serangan siber dari China?A
Taiwan menganggap serangan siber dari China sebagai bagian dari strategi 'zona abu-abu' yang mencakup intimidasi militer dan tekanan politik.Q
Apa tujuan dari serangan DDoS yang diluncurkan oleh China?A
Tujuan dari serangan DDoS yang diluncurkan oleh China adalah untuk mengganggu akses ke situs web institusi transportasi dan keuangan Taiwan.Q
Apa yang dimaksud dengan strategi zona abu-abu dalam konteks Taiwan dan China?A
Strategi zona abu-abu merujuk pada taktik yang digunakan oleh China untuk menekan Taiwan melalui berbagai cara, termasuk serangan siber dan latihan militer.Q
Siapa yang bertanggung jawab atas laporan mengenai serangan siber di Taiwan?A
Laporan mengenai serangan siber di Taiwan disusun oleh Biro Keamanan Nasional Taiwan.