Courtesy of InterestingEngineering
Para paleontolog menemukan fosil tengkorak burung kuno yang sangat terpelihara, yang dapat membantu kita memahami kecerdasan burung. Burung ini, yang disebut Navaornis hestiae, hidup sekitar 80 juta tahun yang lalu di Brasil. Penelitian menunjukkan bahwa struktur otak Navaornis berada di antara burung purba seperti Archaeopteryx dan burung modern, memberikan wawasan baru tentang bagaimana kecerdasan burung berkembang. Meskipun Navaornis memiliki kemampuan terbang yang kurang maju dibandingkan burung modern, otaknya menunjukkan kemampuan kognitif yang lebih baik dibandingkan nenek moyangnya.
Fosil ini ditemukan pada tahun 2016 dan menggunakan teknologi pemindaian canggih untuk merekonstruksi tengkorak dan otaknya. Meskipun tampak mirip dengan burung merpati kecil, Navaornis sebenarnya termasuk dalam kelompok burung yang sudah punah yang disebut Enantiornithes. Penemuan ini memberikan informasi penting tentang bagaimana burung awal mengendalikan penerbangan dan berinteraksi dengan lingkungan mereka. Penelitian lebih lanjut di lokasi Brasil ini diharapkan dapat menemukan lebih banyak fosil yang akan membantu menjelaskan evolusi burung.