Fosil pterosaurus berusia 178 juta tahun mengungkap spesies baru reptil terbang.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Fosil pterosaurus berusia 178 juta tahun mengungkap spesies baru reptil terbang.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
12 Desember 2024 pukul 20.30 WIB
54 dibaca
Share
Sekitar 80 juta tahun sebelum burung mulai terbang, pterosaurus adalah makhluk yang mendominasi langit. Baru-baru ini, ilmuwan menemukan spesies baru pterosaurus bernama Melkamter pateko di provinsi Chubut, Argentina. Penemuan ini mengubah pemahaman kita tentang evolusi pterosaurus, karena spesies ini hidup sekitar 178 juta tahun yang lalu, 15 juta tahun lebih tua dari yang diperkirakan sebelumnya. Pterosaurus adalah reptil yang bervariasi, dari yang kecil hingga raksasa dengan rentang sayap lebih dari 12 meter, dan mereka mampu terbang berkat jari-jari panjang yang mendukung membran sayap.
Fosil Melkamter pateko menunjukkan bahwa pterosaurus ini mungkin memakan serangga, yang berbeda dari kebanyakan pterosaurus Jurassic yang ditemukan di lingkungan laut. Penemuan ini menunjukkan bahwa pterodactyloid, kelompok pterosaurus yang lebih maju, mungkin muncul lebih awal dari yang diperkirakan. Selain itu, penemuan ini juga menyoroti kurangnya pemahaman kita tentang pterosaurus di belahan bumi selatan, dan potensi penemuan lebih lanjut untuk meningkatkan pengetahuan kita tentang evolusi pterosaurus. Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Royal Society Open Science.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu Melkamter pateko?
A
Melkamter pateko adalah spesies pterosaurus baru yang ditemukan di Argentina.
Q
Di mana fosil Melkamter pateko ditemukan?
A
Fosil Melkamter pateko ditemukan di formasi Cañadón Asfalto di provinsi Chubut, Patagonia.
Q
Apa yang menunjukkan penemuan Melkamter pateko tentang evolusi pterosaurus?
A
Penemuan Melkamter pateko menunjukkan bahwa pterodactyloids mungkin muncul lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya.
Q
Siapa yang memimpin penelitian tentang Melkamter pateko?
A
Penelitian tentang Melkamter pateko dipimpin oleh Alexandra Fernandes.
Q
Di jurnal mana temuan ini dipublikasikan?
A
Temuan ini dipublikasikan di jurnal Royal Society Open Science.

Rangkuman Berita Serupa

Fosil Jurassic dari China menulis ulang sejarah evolusi burung.Reuters
Sains
2 bulan lalu
85 dibaca
Fosil Jurassic dari China menulis ulang sejarah evolusi burung.
Saluran rahasia di tulang kerabat dinosaurus terbang dapat menginspirasi pesawat yang lebih ringan dan lebih kuat.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
58 dibaca
Saluran rahasia di tulang kerabat dinosaurus terbang dapat menginspirasi pesawat yang lebih ringan dan lebih kuat.
Amazon, Sahara mungkin menyimpan fosil dinosaurus dari lebih dari 230 juta tahun yang lalu.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
62 dibaca
Amazon, Sahara mungkin menyimpan fosil dinosaurus dari lebih dari 230 juta tahun yang lalu.
Fosil mengungkap drama Kretaseus serangan buaya terhadap reptil terbang.Reuters
Sains
3 bulan lalu
79 dibaca
Fosil mengungkap drama Kretaseus serangan buaya terhadap reptil terbang.
Tengkorak burung raksasa berusia 45 juta tahun yang salah diidentifikasi selama beberapa dekade, akhirnya diakui.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
101 dibaca
Tengkorak burung raksasa berusia 45 juta tahun yang salah diidentifikasi selama beberapa dekade, akhirnya diakui.
Fosil berusia 76 juta tahun mengungkapkan bekas gigitan krokodil yang langka pada pterosaurus muda.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
120 dibaca
Fosil berusia 76 juta tahun mengungkapkan bekas gigitan krokodil yang langka pada pterosaurus muda.
Fosil dinosaurus tertua di Amerika Utara ditemukan, berusia 230 juta tahun.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
121 dibaca
Fosil dinosaurus tertua di Amerika Utara ditemukan, berusia 230 juta tahun.