Tidak Ada Lagi Tes Invasif: Solusi Endometriosis dari Hera Biotech
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Tidak Ada Lagi Tes Invasif: Solusi Endometriosis dari Hera Biotech

Forbes
Dari Forbes
13 November 2024 pukul 13.00 WIB
121 dibaca
Share
Hera Biotech adalah perusahaan yang sedang mengembangkan tes diagnostik baru untuk endometriosis, sebuah kondisi yang sering dialami oleh wanita dan dapat menyebabkan rasa sakit serta kesulitan untuk hamil. Didirikan oleh Somer Baburek, perusahaan ini bertujuan untuk menciptakan metode yang lebih akurat dan tidak invasif dibandingkan dengan cara-cara yang ada saat ini. Baburek memiliki pengalaman pribadi dengan endometriosis melalui keluarganya, yang memotivasi dia untuk mencari solusi yang lebih baik. Saat ini, Hera Biotech sedang mencari dana untuk menyelesaikan pengembangan produk dan meluncurkan tes diagnostik pertamanya ke pasar.
Meskipun ada banyak investasi di bidang kesehatan wanita, Baburek mengungkapkan bahwa banyak dana tersebut lebih fokus pada solusi digital dan produk kesehatan, sementara tantangan medis yang lebih kompleks seperti endometriosis membutuhkan penelitian dan pengembangan yang lebih mendalam. Hera Biotech telah berhasil mengumpulkan dana awal dan kini berusaha mendapatkan lebih banyak dana untuk melanjutkan misinya. Baburek juga menekankan pentingnya mengedukasi investor tentang peluang di bidang kesehatan wanita dan mengatasi kesenjangan pendanaan untuk solusi ilmiah yang lebih keras.

Rangkuman Berita Serupa

Gesynta Pharma Menerima Rp 444.01 miliar ($27 Juta)  Untuk Obat Terapi Novel EndometriosisForbes
Sains
2 bulan lalu
32 dibaca
Gesynta Pharma Menerima Rp 444.01 miliar ($27 Juta) Untuk Obat Terapi Novel Endometriosis
Kesehatan Wanita: Laporan Menemukan Frontier Baru untuk Investasi VCForbes
Sains
3 bulan lalu
52 dibaca
Kesehatan Wanita: Laporan Menemukan Frontier Baru untuk Investasi VC
Membuka Potensi Kesehatan Wanita di Tahun 2025Forbes
Sains
3 bulan lalu
101 dibaca
Membuka Potensi Kesehatan Wanita di Tahun 2025
Keunggulan Atlet: Bagaimana Satu Perusahaan Bioteknologi Memanfaatkan Bakteri Usus Atlet Elit untuk Menciptakan Probiotik Generasi BerikutnyaForbes
Sains
5 bulan lalu
103 dibaca
Keunggulan Atlet: Bagaimana Satu Perusahaan Bioteknologi Memanfaatkan Bakteri Usus Atlet Elit untuk Menciptakan Probiotik Generasi Berikutnya
Research Grid mengumpulkan Rp 105.25 miliar ($6,4 juta)  untuk mengotomatiskan administrasi uji klinis.TechCrunch
Sains
5 bulan lalu
126 dibaca
Research Grid mengumpulkan Rp 105.25 miliar ($6,4 juta) untuk mengotomatiskan administrasi uji klinis.
Research Grid mengumpulkan dana sebesar Rp 106.56 miliar ($6,48 juta)  untuk mengotomatiskan administrasi uji klinis.TechCrunch
Sains
5 bulan lalu
111 dibaca
Research Grid mengumpulkan dana sebesar Rp 106.56 miliar ($6,48 juta) untuk mengotomatiskan administrasi uji klinis.