Courtesy of YahooFinance
Filipina berencana untuk masuk ke dalam indeks utang pasar berkembang dalam mata uang lokal yang dikelola oleh JPMorgan Chase & Co. pada tahun 2025, setelah gagal tahun ini. Pejabat Filipina, termasuk Bendahara Sharon Almanza, mengatakan bahwa mereka telah berdiskusi dengan JPMorgan dan melakukan survei kepada investor untuk mengetahui minat mereka. Untuk menarik lebih banyak investor asing, pemerintah Filipina sedang melakukan beberapa reformasi keuangan dan berharap bisa mendapatkan inklusi tahun depan.
Saat ini, hanya sekitar 4% dari obligasi dan surat utang Filipina yang dimiliki oleh investor asing, jauh lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Indonesia dan Malaysia. Untuk meningkatkan partisipasi asing, pemerintah juga memperkenalkan prosedur pajak yang lebih sederhana dan berencana untuk mengembangkan pasar keuangan domestik. Dengan langkah-langkah ini, mereka berharap dapat meningkatkan likuiditas dan menarik lebih banyak investasi dari luar negeri.