Courtesy of YahooFinance
Obligasi pemerintah India yang memenuhi syarat untuk dimasukkan dalam indeks obligasi global mengalami penurunan minat dari investor asing untuk pertama kalinya sejak dimasukkan ke dalam indeks JPMorgan pada bulan Juni. Hingga 28 November, investor asing telah mengurangi kepemilikan obligasi tersebut sebesar 77,3 miliar rupee (sekitar 910 juta dolar). Penurunan ini disebabkan oleh penguatan dolar AS setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden, yang memicu spekulasi tentang inflasi yang lebih tinggi di AS dan rencana Trump untuk mengenakan tarif global.
Meskipun obligasi India menunjukkan stabilitas berkat intervensi bank sentral dan prospek pertumbuhan ekonomi, investor global cenderung menunggu kepastian mengenai kebijakan ekonomi Trump sebelum berinvestasi lebih lanjut. Biaya lindung nilai juga meningkat, yang membuat obligasi yang memenuhi syarat indeks menjadi kurang menarik. Para analis memperkirakan bahwa aliran investasi aktif tidak akan kembali ke tingkat sebelum Oktober hingga ada kejelasan mengenai suku bunga dan kebijakan pemerintahan AS yang baru.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada aliran investasi obligasi India setelah pemilihan Donald Trump?A
Setelah pemilihan Donald Trump, aliran investasi obligasi India mengalami penurunan untuk pertama kalinya.Q
Mengapa investor asing mengurangi kepemilikan obligasi India?A
Investor asing mengurangi kepemilikan obligasi India karena spekulasi inflasi yang lebih tinggi dan penguatan dolar.Q
Apa dampak dari penguatan dolar terhadap obligasi India?A
Penguatan dolar membuat obligasi India kurang menarik bagi investor asing.Q
Siapa yang mengumumkan inklusi obligasi India ke dalam indeks pasar berkembang?A
JPMorgan Chase and Co. mengumumkan inklusi obligasi India ke dalam indeks pasar berkembang.Q
Apa yang mempengaruhi biaya lindung nilai untuk obligasi India?A
Biaya lindung nilai untuk obligasi India meningkat sekitar 75 basis poin sejak September.