Courtesy of YahooFinance
Bank sentral Filipina, yang dipimpin oleh Gubernur Eli Remolona, terbuka untuk kemungkinan penurunan suku bunga lagi dalam pertemuan kebijakan moneter pertama tahun depan. Mereka baru saja melakukan pemotongan suku bunga sebesar seperempat poin, karena inflasi tetap terkendali dan pertumbuhan ekonomi melambat. Meskipun bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve, lebih berhati-hati, Bank Sentral Filipina tetap pada rencana untuk melanjutkan penurunan suku bunga.
Namun, mereka juga memperingatkan adanya risiko harga akibat perkembangan geopolitik, terutama terkait kebijakan ekonomi Presiden AS yang baru terpilih, Donald Trump. Kemenangan Trump telah menyebabkan nilai dolar AS meningkat, yang berdampak negatif pada mata uang di seluruh dunia, termasuk peso Filipina yang mencapai rekor terendah terhadap dolar.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikatakan Gubernur Eli Remolona tentang pemotongan suku bunga?A
Gubernur Eli Remolona menyatakan bahwa Bank Sentral Filipina terbuka untuk melakukan pemotongan suku bunga lebih lanjut di pertemuan kebijakan moneter berikutnya.Q
Mengapa Bank Sentral Filipina melakukan pemotongan suku bunga?A
Bank Sentral Filipina melakukan pemotongan suku bunga karena inflasi tetap sesuai target dan pertumbuhan ekonomi melambat.Q
Apa dampak dari kemenangan Donald Trump terhadap ekonomi global?A
Kemenangan Donald Trump diperkirakan akan mempengaruhi kebijakan ekonomi AS dan menyebabkan perubahan nilai tukar dolar AS.Q
Bagaimana kondisi inflasi dan pertumbuhan ekonomi di Filipina saat ini?A
Inflasi di Filipina saat ini berada dalam target, tetapi pertumbuhan ekonomi menunjukkan tanda-tanda perlambatan.Q
Apa yang terjadi pada nilai tukar peso Filipina?A
Nilai tukar peso Filipina mencapai rekor terendah 59 terhadap dolar AS.