Courtesy of Axios
Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh Slack menunjukkan bahwa persentase pekerja di AS yang menggunakan AI di tempat kerja tetap stabil dalam tiga bulan terakhir. Sekitar 33% pekerja di AS melaporkan menggunakan AI, hanya meningkat satu persen dari survei sebelumnya. Sementara itu, penggunaan AI secara global meningkat dari 32% menjadi 36%. Namun, hampir setengah dari pekerja di seluruh dunia merasa tidak nyaman untuk memberi tahu atasan mereka bahwa mereka menggunakan AI, karena takut dianggap malas atau tidak kompeten.
Slack juga menekankan pentingnya pelatihan dan dukungan dari pemimpin untuk mendorong penggunaan AI di tempat kerja. Mereka menyarankan agar pekerja didorong untuk berbicara dan bereksperimen dengan AI secara terbuka. Survei ini melibatkan lebih dari 17.000 pekerja dari berbagai negara, termasuk AS, dan dilakukan antara 2 hingga 30 Agustus.