Courtesy of Forbes
Menurut survei terbaru dari KPMG, banyak eksekutif senior di berbagai industri percaya bahwa kecerdasan buatan (AI) akan mengubah cara bisnis mereka dalam 12 hingga 24 bulan ke depan. Sekitar 56% pemimpin mengharapkan perubahan signifikan dalam setahun, dan 67% dalam dua tahun. Mereka berencana untuk menginvestasikan antara Rp 822.25 miliar ($50 juta) hingga Rp 4.11 triliun ($250 juta) dalam AI generatif (GenAI) dalam waktu dekat, menunjukkan bahwa AI kini dianggap penting untuk tetap bersaing di pasar. Meskipun ada tantangan seperti kualitas data dan tekanan ekonomi, banyak organisasi mulai menjajaki penggunaan agen AI dan berinvestasi lebih banyak dalam teknologi ini.
Namun, meskipun banyak pemimpin yang antusias, hanya sedikit karyawan yang menggunakan AI dalam pekerjaan sehari-hari mereka. Hanya 24% karyawan yang memanfaatkan AI secara rutin, sementara lebih dari 80% perusahaan berencana untuk memasukkan pelatihan AI dalam pengembangan karyawan. Ini menunjukkan bahwa meskipun para pemimpin percaya pada manfaat teknologi ini, adopsi di tingkat karyawan perlu didukung dengan pelatihan yang baik dan integrasi yang lebih mudah ke dalam tugas sehari-hari. AI bukan lagi sekadar konsep, tetapi sudah menjadi kenyataan yang semakin cepat berkembang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diharapkan oleh eksekutif senior terkait kecerdasan buatan dalam 12 hingga 24 bulan ke depan?A
Eksekutif senior mengharapkan kecerdasan buatan akan mengubah bisnis mereka secara fundamental dalam waktu dekat.Q
Berapa persentase eksekutif yang berencana untuk berinvestasi dalam AI generatif?A
68% eksekutif berencana untuk berinvestasi antara $50 juta hingga $250 juta dalam AI generatif.Q
Apa tantangan terbesar yang dihadapi organisasi dalam strategi AI mereka?A
Tantangan terbesar adalah kualitas data, di mana 85% responden menyebutnya sebagai masalah utama.Q
Mengapa penggunaan agen AI menjadi perhatian bagi banyak organisasi?A
Lebih dari setengah organisasi sedang mengeksplorasi penggunaan agen AI, tetapi hanya 12% yang telah menerapkannya.Q
Siapa yang lebih aktif menggunakan alat GenAI di dalam perusahaan?A
C-suite dan manajemen eksekutif lebih aktif menggunakan alat GenAI dibandingkan dengan manajer menengah dan karyawan tingkat awal.