Courtesy of Forbes
Para pemimpin bisnis di Amerika Serikat semakin serius dalam mengadopsi teknologi kecerdasan buatan (AI). Sebuah survei yang dilakukan oleh HumanX menunjukkan bahwa perusahaan besar lebih cenderung menggunakan teknologi AI canggih, seperti AI generatif dan optimasi proses, dibandingkan dengan perusahaan kecil yang sering tertinggal, terutama dalam aplikasi yang kompleks. Meskipun ada kesenjangan kecil antara harapan dan kenyataan mengenai peran AI di organisasi mereka, banyak pemimpin bisnis yang berkomitmen untuk mengalokasikan 10-25% dari anggaran mereka untuk inisiatif AI, dengan harapan investasi ini akan meningkat dalam tiga tahun ke depan.
Selain itu, kualitas dan pengelolaan data menjadi prioritas utama agar organisasi dapat memaksimalkan potensi AI. Sekitar 56% pemimpin bisnis berencana untuk fokus pada perbaikan kualitas data dalam setahun ke depan. Meskipun banyak perusahaan memiliki strategi AI, ada kekhawatiran bahwa terlalu banyak pemimpin merasa terlalu percaya diri tentang pengetahuan mereka di bidang ini, padahal keahlian yang tepat sangat penting untuk keberhasilan implementasi AI.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan dalam survei HumanX tentang adopsi AI di kalangan pemimpin bisnis AS?A
Survei HumanX menemukan bahwa organisasi besar lebih cenderung mengadopsi teknologi AI canggih dibandingkan perusahaan kecil.Q
Sektor mana yang menunjukkan komitmen tinggi terhadap investasi AI?A
Sektor cybersecurity, infrastruktur, dan perangkat lunak perusahaan menunjukkan komitmen tinggi terhadap investasi AI.Q
Apa yang menjadi prioritas utama bagi organisasi dalam memaksimalkan potensi AI?A
Prioritas utama bagi organisasi adalah kualitas dan manajemen data untuk memaksimalkan potensi AI.Q
Berapa persen pemimpin bisnis yang melaporkan memiliki strategi AI yang didedikasikan?A
Sekitar 75% pemimpin bisnis melaporkan memiliki strategi AI yang didedikasikan.Q
Mengapa ada kemungkinan tanda bahaya terkait kepercayaan diri pemimpin bisnis dalam pengetahuan AI?A
Ada kemungkinan tanda bahaya karena lebih dari 90% pemimpin bisnis merasa memiliki pengetahuan AI yang tinggi, yang bisa menunjukkan kepercayaan diri berlebihan.