Courtesy of Forbes
Kepercayaan dan ketergantungan terhadap teknologi baru, seperti AI (Kecerdasan Buatan) yang lebih canggih, sangat penting untuk keberhasilan penggunaannya. Jika orang tidak merasa bisa mempercayai teknologi tersebut, mereka cenderung tidak akan menggunakannya. Sebuah studi menunjukkan bahwa meskipun lebih dari setengah pekerja di AS dan Inggris sudah menggunakan agen AI untuk berbagai tugas, banyak dari mereka masih ragu dan khawatir tentang risiko yang mungkin ditimbulkan, seperti peningkatan stres dan beban kerja. Para ahli menyarankan agar perusahaan berhati-hati dalam mengadopsi teknologi ini dan memastikan adanya pengawasan manusia untuk menjaga keputusan etis dan kepatuhan.
Selain itu, penting bagi pemimpin perusahaan untuk membuat kebijakan dan proses yang jelas terkait penggunaan AI. Mereka harus mempertimbangkan risiko dan manfaat dari teknologi ini, serta melibatkan semua anggota tim dalam pelatihan dan komunikasi mengenai kebijakan tersebut. Dengan pendekatan yang hati-hati dan terencana, perusahaan dapat memanfaatkan AI untuk meningkatkan efisiensi tanpa mengabaikan potensi masalah yang mungkin muncul.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan AI agentik?A
AI agentik adalah versi AI yang lebih canggih yang meningkatkan kolaborasi antara manusia dan mesin.Q
Mengapa pekerja ragu untuk menggunakan teknologi AI?A
Pekerja ragu karena kekhawatiran tentang keputusan etis dan keandalan teknologi.Q
Apa yang disarankan oleh Jonathan Feniak mengenai penggunaan AI?A
Jonathan Feniak menyarankan agar perusahaan mengadopsi AI dengan hati-hati dan melakukan audit secara ketat.Q
Bagaimana cara perusahaan dapat mengatasi risiko penggunaan AI?A
Perusahaan dapat mengatasi risiko dengan menciptakan kebijakan yang jelas dan melibatkan pengawasan manusia.Q
Apa pentingnya proses dan kebijakan dalam penggunaan teknologi AI?A
Proses dan kebijakan penting untuk memastikan penggunaan AI yang etis dan aman dalam organisasi.