Courtesy of Forbes
Charles Wetzel, CEO Kalibrate, menjelaskan bagaimana perusahaan ritel harus beradaptasi dengan perubahan demografi, seperti penurunan angka kelahiran. Contohnya, perusahaan Jepang Oji Holdings memutuskan untuk berhenti memproduksi popok bayi dan beralih ke popok dewasa karena permintaan yang lebih tinggi. Laporan dari PBB menunjukkan bahwa wanita saat ini memiliki satu anak lebih sedikit dibandingkan tahun 1990, dan tren ini diperkirakan akan berlanjut. Oleh karena itu, perusahaan ritel perlu menganalisis data demografi untuk menentukan lokasi toko dan strategi produk yang tepat.
Peritel yang fokus pada produk anak-anak mungkin perlu memperluas pasar mereka ke negara berkembang dengan angka kelahiran yang lebih tinggi, sementara di negara maju, mereka harus lebih memperhatikan daerah pinggiran kota yang menarik keluarga muda. Selain itu, e-commerce memberikan fleksibilitas untuk melayani pasar yang lebih luas. Diversifikasi produk juga bisa menjadi cara untuk mempertahankan pendapatan, seperti memperluas jangkauan produk dari bayi hingga anak-anak. Dengan memanfaatkan data dan analisis yang tepat, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih baik untuk menghadapi perubahan ini.