Courtesy of Reuters
Ikhtisar 15 Detik
- Kelly Ortberg berkomitmen untuk memperbaiki manajemen dan keamanan di Boeing.
- Boeing sedang mengatasi masalah teknis pada program Starliner untuk memastikan keselamatan penerbangan.
- Kompensasi eksekutif di Boeing menjadi sorotan meskipun perusahaan mengalami kinerja saham yang buruk.
Washington, D.C., Amerika Serikat - CEO Boeing, Kelly Ortberg, tiba di Capitol Hill untuk bersaksi di hadapan Komite Perdagangan, Sains, dan Transportasi Senat mengenai komitmen Boeing dalam menangani masalah keselamatan setelah insiden darurat di udara yang melibatkan 737 MAX baru pada Januari 2024. Ortberg memuji kinerja manajemen atas di perusahaan tetapi menyatakan tidak akan ragu untuk menambah personel jika diperlukan. Ted Colbert, mantan kepala unit ruang angkasa dan pertahanan Boeing yang bermasalah, meninggalkan perusahaan tahun lalu dalam perubahan manajemen pertama Ortberg.
Ortberg, yang mulai bekerja di Boeing pada Agustus 2024, ditugaskan untuk memulihkan kekuatan perusahaan yang pernah menjadi raksasa korporat dan eksportir utama AS yang telah diguncang oleh berbagai krisis. Boeing menghadapi pertanyaan tentang kompensasi tinggi untuk eksekutif puncak meskipun kinerja saham perusahaan buruk. Ortberg sendiri memiliki kompensasi total target untuk tahun 2025 sekitar Rp 361.79 miliar ($22 juta) , dibandingkan dengan kompensasi total sekitar Rp 302.59 miliar ($18,4 juta) selama sebagian tahun 2024.
Selain itu, Ortberg juga menyatakan bahwa perusahaan sedang mengerjakan perbaikan teknik yang cukup sederhana untuk program Starliner. Program ini mengalami lima kegagalan pendorong selama penerbangannya ke Stasiun Luar Angkasa Internasional tahun lalu, serta kebocoran helium yang digunakan untuk menekan pendorong. NASA memutuskan untuk mengembalikan pesawat ruang angkasa ke Bumi tanpa awak pada bulan September, menganggapnya berisiko bagi astronot untuk menumpang. Ortberg menyebutkan bahwa masih ada dua penerbangan yang direncanakan dalam kontrak yang ada, dan NASA akan menentukan apakah penerbangan tersebut berawak atau tidak.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa CEO Boeing yang baru?A
CEO Boeing yang baru adalah Kelly Ortberg.Q
Apa yang dikatakan Kelly Ortberg tentang manajemen atas di Boeing?A
Kelly Ortberg memuji kinerja manajemen atas tetapi tidak ragu untuk menambah personel jika diperlukan.Q
Apa masalah yang dihadapi oleh program Starliner?A
Program Starliner mengalami masalah dengan lima kegagalan thruster dan kebocoran helium.Q
Berapa total kompensasi yang ditargetkan untuk Kelly Ortberg pada tahun 2025?A
Total kompensasi yang ditargetkan untuk Kelly Ortberg pada tahun 2025 adalah sekitar $22 juta.Q
Apa yang direncanakan NASA terkait penerbangan Starliner selanjutnya?A
NASA akan menentukan apakah penerbangan Starliner selanjutnya akan berawak atau tidak.