Courtesy of Reuters
Mark Nappi, yang merupakan wakil presiden dan manajer program untuk pesawat luar angkasa Starliner milik Boeing, telah meninggalkan posisinya dan digantikan oleh John Mulholland. Nappi memimpin program Starliner sejak 2022, tetapi selama masa jabatannya, pesawat ini menghadapi banyak masalah teknik dan pengujian. Saat ini, Nappi akan fokus pada perbaikan di program luar angkasa Boeing sebelum pensiun bulan depan.
Starliner sedang dalam pengembangan untuk mengangkut astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) di bawah kontrak senilai Rp 74.00 triliun ($4,5 miliar) dengan NASA. Namun, pesawat ini mengalami masalah pada sistem propulsinya dan harus kembali tanpa awak setelah misi percobaan pertamanya. NASA memutuskan untuk menggunakan kapsul Crew Dragon dari SpaceX untuk membawa astronot kembali, karena Starliner dianggap terlalu berisiko. Saat ini, Boeing dan NASA masih menyelidiki masalah yang ada dan belum menentukan misi selanjutnya untuk Starliner.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang baru saja meninggalkan perannya dalam program Starliner di Boeing?A
Mark Nappi baru saja meninggalkan perannya dalam program Starliner di Boeing.Q
Apa tantangan utama yang dihadapi oleh pesawat Starliner?A
Pesawat Starliner menghadapi berbagai tantangan teknik, termasuk masalah dengan sistem propulsinya.Q
Siapa yang menggantikan Mark Nappi dalam program Starliner?A
John Mulholland menggantikan Mark Nappi dalam program Starliner.Q
Apa keputusan yang diambil NASA terkait misi pertama Starliner?A
NASA memutuskan untuk mengembalikan Starliner tanpa awak dan meninggalkan astronot di ISS karena dianggap terlalu berisiko.Q
Apa hubungan antara Boeing dan NASA dalam konteks Starliner?A
Boeing bekerja sama dengan NASA dalam pengembangan Starliner di bawah kontrak senilai $4,5 miliar untuk mengangkut astronot ke ISS.