Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Stok minyak mentah AS mengalami peningkatan yang tidak terduga.
- Stok gasoline dan distillate mengalami penurunan yang lebih besar dari yang diperkirakan.
- Impor minyak mentah AS mencapai peningkatan terbesar sejak November 2024.
New York, Amerika Serikat - Persediaan minyak mentah AS naik secara tak terduga minggu lalu karena lonjakan impor, sementara persediaan bensin dan distilat turun lebih dari yang diharapkan. Menurut Energy Information Administration (EIA), persediaan minyak mentah naik 244.000 barel menjadi 443,1 juta barel, bertentangan dengan ekspektasi analis yang memperkirakan penurunan 770.000 barel.
Impor minyak mentah bersih AS meningkat tajam sebesar 1,14 juta barel per hari menjadi 2 juta bpd, peningkatan mingguan terbesar sejak November 2024. Meskipun ada kenaikan dalam tingkat pemanfaatan kilang, persediaan bensin turun 4,5 juta barel menjadi 229,5 juta barel, lebih besar dari perkiraan penurunan 1,4 juta barel.
Persediaan distilat, termasuk diesel dan minyak pemanas, turun 2,4 juta barel menjadi 106,9 juta barel, terendah sejak November 2023. Josh Young dari Bison Interests menyatakan bahwa penurunan inventaris produk ini tidak mencerminkan potensi penurunan permintaan dari perang tarif/perdagangan Trump.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada stok minyak mentah AS minggu lalu?A
Stok minyak mentah AS meningkat sebesar 244.000 barel.Q
Berapa banyak stok gasoline yang turun menurut EIA?A
Stok gasoline turun sebesar 4,5 juta barel.Q
Apa yang terjadi pada impor minyak mentah AS?A
Impor minyak mentah AS meningkat sebesar 1,14 juta barel per hari.Q
Siapa yang memberikan analisis tentang penurunan stok produk?A
Josh Young, kepala investasi di Bison Interests, memberikan analisis tentang penurunan stok produk.Q
Apa yang terjadi pada tingkat utilisasi kilang?A
Tingkat utilisasi kilang meningkat sebesar 1,8 poin persentase menjadi 88,1% dari total kapasitas.