Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Gurun Thar mengalami peningkatan kehijauan yang signifikan dalam dua dekade terakhir.
- Perubahan iklim dan urbanisasi berkontribusi pada transformasi lahan di Gurun Thar.
- Pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan sangat penting untuk masa depan kawasan tersebut.
Gurun Thar, India - Gurun Thar di India utara telah mengalami peningkatan kehijauan sebesar 38% selama 20 tahun terakhir. Studi terbaru yang dipublikasikan di jurnal Cell Reports Sustainability mengungkapkan bahwa perubahan iklim dan ekspansi pertanian serta urbanisasi menjadi faktor utama fenomena ini. Peningkatan ketersediaan air dan energi telah mendorong perluasan area pertanian dan perkotaan dengan hasil panen yang meningkat.
Gurun Thar, yang membentang seluas 200.000 km persegi, kini menjadi gurun paling padat penduduknya di dunia dengan lebih dari 16 juta jiwa. Transformasi lahan menjadi kawasan pertanian dan urban telah membuat wilayah yang dulunya gersang mulai ditutupi vegetasi. Studi menggunakan citra satelit dari tahun 2001 hingga 2023 menunjukkan peningkatan rata-rata kehijauan sebesar 38% dan curah hujan monsun meningkat hingga 64%.
Peningkatan vegetasi di gurun membawa peluang besar dalam mendukung ketahanan pangan dan pertumbuhan ekonomi lokal. Namun, para ahli memperingatkan adanya ancaman baru seperti risiko banjir akibat curah hujan yang tinggi dan eksploitasi air tanah yang bisa mengancam ketersediaan sumber daya air. Pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan sangat penting untuk memastikan penghijauan gurun menjadi peluang besar tanpa mengabaikan aspek lingkungan dan sosial budaya lokal.