Krisis Iklim: Dunia di Ambang Batas Pemanasan Global 1,5 Derajat Celsius
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: Krisis Iklim: Dunia di Ambang Batas Pemanasan Global 1,5 Derajat Celsius

Menyadarkan masyarakat global tentang urgensi mengatasi pemanasan global dan mendorong tindakan drastis untuk mengurangi emisi.

CNBCIndonesia
Dari CNBCIndonesia
13 April 2025 pukul 08.45 WIB
34 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Krisis iklim semakin nyata dengan suhu Bumi yang terus meningkat.
  • Tindakan segera diperlukan untuk memangkas emisi guna menghindari dampak permanen dari pemanasan global.
  • Dekade ini dianggap sebagai yang paling krusial dalam sejarah manusia untuk mengatasi perubahan iklim.
Jakarta, Indonesia - Dunia kini menghadapi ancaman krisis iklim yang semakin nyata dengan suhu Bumi yang terus meningkat. Laporan terbaru dari Layanan Perubahan Iklim Copernicus (C3S) mencatat bahwa suhu Bumi pada Januari 2025 sudah 1,75 derajat Celcius lebih tinggi dibandingkan era pra-industri. Prediksi Panel Antarpemerintah untuk Perubahan Iklim (IPCC) menyebutkan bahwa Bumi akan melampaui ambang batas pemanasan global 1,5 derajat Celsius dalam 10 tahun ke depan.
Jika batas ini terlampaui, dampaknya terhadap Bumi akan bersifat permanen dan tak dapat diperbaiki. IPCC menegaskan bahwa dunia berhadapan dengan dekade paling krusial dalam sejarah manusia dan mendesak masyarakat global untuk segera memangkas emisi secara drastis. Ketua IPCC, Lee Hoesung, menyatakan bahwa teknologi, peralatan, dan anggaran sudah tersedia, namun yang kurang hanyalah kemauan politik yang kuat.
Fenomena pemanasan global kini sudah terlihat nyata melalui cuaca ekstrem dan berbagai bencana alam. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan negara-negara maju untuk mempercepat target netral karbon dari 2050 menjadi 2040 demi menjinakkan bom iklim. Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) mencatat bahwa Januari 2025 adalah bulan ke-18 dari 19 bulan terakhir di mana suhu global konsisten 1,5 derajat Celcius di atas tingkat pra-industri.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dicatat oleh Layanan Perubahan Iklim Copernicus mengenai suhu Bumi pada Januari 2025?
A
Suhu Bumi pada Januari 2025 sudah 1,75 derajat Celsius lebih tinggi dibandingkan era pra-industri.
Q
Mengapa IPCC menyebut dekade ini sebagai yang paling krusial dalam sejarah manusia?
A
IPCC menyebut dekade ini sebagai yang paling krusial karena jika batas pemanasan global 1,5 derajat Celsius terlampaui, dampaknya akan bersifat permanen dan tak dapat diperbaiki.
Q
Apa dampak yang mungkin terjadi jika pemanasan global terus berlanjut?
A
Dampak yang mungkin terjadi termasuk percepatan kepunahan spesies, gagal panen, kematian terumbu karang, dan mencairnya es di kutub.
Q
Apa seruan yang disampaikan oleh Antonio Guterres kepada negara-negara maju?
A
Antonio Guterres menyerukan negara-negara maju untuk mempercepat target netral karbon dari 2050 menjadi 2040.
Q
Bagaimana Organisasi Meteorologi Dunia menilai pencapaian suhu di atas 1,5 derajat Celsius?
A
Organisasi Meteorologi Dunia menegaskan bahwa pencapaian suhu di atas 1,5 derajat dalam satu tahun belum berarti target jangka panjang Perjanjian Paris gagal.

Rangkuman Berita Serupa

Penelitian: 2023 Tahun Terpanas dalam 2.000 Tahun TerakhirCNBCIndonesia
Sains
13 hari lalu
99 dibaca
Penelitian: 2023 Tahun Terpanas dalam 2.000 Tahun Terakhir
Suhu Bumi Mencapai 1,75°C: Ancaman Nyata Pemanasan GlobalCNBCIndonesia
Sains
16 hari lalu
29 dibaca
Suhu Bumi Mencapai 1,75°C: Ancaman Nyata Pemanasan Global
Bumi Makin Panas Mendidih, Kepala BMKG Ingatkan Ancaman di Tahun 2026CNBCIndonesia
Sains
25 hari lalu
112 dibaca
Bumi Makin Panas Mendidih, Kepala BMKG Ingatkan Ancaman di Tahun 2026
PBB Sebut RI dalam Bahaya, Ungkap Fakta Mengerikan IniCNBCIndonesia
Sains
26 hari lalu
76 dibaca
PBB Sebut RI dalam Bahaya, Ungkap Fakta Mengerikan Ini
La Nina Berakhir, Warga RI Siaga Kemarau! Ini PuncaknyaCNBCIndonesia
Sains
27 hari lalu
21 dibaca
La Nina Berakhir, Warga RI Siaga Kemarau! Ini Puncaknya
Tanda Kiamat Makin Nyata, Ada yang Hilang di Dunia-Meleleh CepatCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
54 dibaca
Tanda Kiamat Makin Nyata, Ada yang Hilang di Dunia-Meleleh Cepat