Regulator Irlandia menyelidiki X atas penggunaan data pribadi UE untuk melatih Grok AI.
Courtesy of Reuters

Rangkuman Berita: Regulator Irlandia menyelidiki X atas penggunaan data pribadi UE untuk melatih Grok AI.

Reuters
DariĀ Reuters
12 April 2025 pukul 05.18 WIB
54 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • X sedang menghadapi penyelidikan terkait penggunaan data pribadi untuk AI.
  • Komisi Perlindungan Data Irlandia memiliki kekuasaan besar dalam menegakkan GDPR.
  • Regulasi teknologi di EU menjadi topik kontroversial di kalangan pemimpin AS.
Komisi Perlindungan Data Irlandia (DPC) telah membuka penyelidikan terhadap platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter. Penyelidikan ini berfokus pada penggunaan data pribadi pengguna Uni Eropa untuk melatih sistem kecerdasan buatan (AI) bernama Grok. DPC memiliki kekuatan untuk memberikan denda hingga 4% dari pendapatan global perusahaan jika mereka melanggar peraturan perlindungan data yang ketat di Uni Eropa.
Sebelumnya, X setuju untuk menghentikan penggunaan data pribadi pengguna Uni Eropa untuk melatih sistem AI mereka sebelum pengguna memiliki kesempatan untuk menarik persetujuan mereka. Meskipun X belum menghadapi denda besar sejak 2020, penyelidikan ini menunjukkan bahwa regulator Eropa tetap memperhatikan bagaimana perusahaan teknologi menggunakan data pribadi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang sedang diselidiki oleh Komisi Perlindungan Data Irlandia?
A
Komisi Perlindungan Data Irlandia sedang menyelidiki penggunaan data pribadi pengguna EU oleh X untuk melatih sistem AI-nya.
Q
Apa itu Grok dan bagaimana hubungannya dengan X?
A
Grok adalah sistem AI yang dikembangkan oleh X yang menggunakan data pribadi dari pengguna EU untuk pelatihan.
Q
Siapa yang memiliki X dan apa pandangannya tentang regulasi EU?
A
X dimiliki oleh Elon Musk, yang telah mengkritik regulasi yang diterapkan oleh EU terhadap perusahaan-perusahaan teknologi.
Q
Apa konsekuensi yang dapat dikenakan kepada X berdasarkan GDPR?
A
X dapat dikenakan denda hingga 4% dari pendapatan globalnya berdasarkan GDPR jika terbukti melanggar regulasi.
Q
Mengapa Donald Trump mengkritik regulasi teknologi EU?
A
Donald Trump mengkritik regulasi teknologi EU karena ia menganggap denda yang dikenakan sebagai bentuk pajak terhadap perusahaan AS.

Rangkuman Berita Serupa

Musk menyalahkan pemadaman X pada serangan siber.Reuters
Teknologi
1 bulan lalu
58 dibaca
Musk menyalahkan pemadaman X pada serangan siber.
Eksklusif: Apple dan Meta kemungkinan akan menghadapi denda yang modest akibat pelanggaran DMA, kata sumber.Reuters
Bisnis
1 bulan lalu
50 dibaca
Eksklusif: Apple dan Meta kemungkinan akan menghadapi denda yang modest akibat pelanggaran DMA, kata sumber.
Eksklusif: Italia memperluas penyelidikan pajak terhadap perusahaan teknologi besar ke jaringan sosial X milik Musk.Reuters
Finansial
1 bulan lalu
137 dibaca
Eksklusif: Italia memperluas penyelidikan pajak terhadap perusahaan teknologi besar ke jaringan sosial X milik Musk.
Jaksa Prancis menyelidiki X milik Musk terkait dugaan bias algoritmik.Reuters
Teknologi
2 bulan lalu
31 dibaca
Jaksa Prancis menyelidiki X milik Musk terkait dugaan bias algoritmik.
X milik Musk diselidiki oleh jaksa Prancis atas dugaan bias algoritmik, lapor mengatakan.Reuters
Teknologi
2 bulan lalu
104 dibaca
X milik Musk diselidiki oleh jaksa Prancis atas dugaan bias algoritmik, lapor mengatakan.
Aktivis sipil Jerman meraih kemenangan dalam kasus pemilihan melawan X milik Musk.Reuters
Teknologi
2 bulan lalu
28 dibaca
Aktivis sipil Jerman meraih kemenangan dalam kasus pemilihan melawan X milik Musk.