Courtesy of Reuters
Ikhtisar 15 Detik
- Apple dan Meta menghadapi denda moderat terkait pelanggaran Digital Markets Act.
- Digital Markets Act bertujuan untuk meningkatkan persaingan di pasar digital.
- Kepatuhan terhadap regulasi menjadi fokus utama daripada pemberian sanksi berat.
Apple dan Meta (perusahaan yang memiliki Facebook) akan menghadapi denda kecil karena diduga melanggar aturan baru di Uni Eropa yang disebut Digital Markets Act (DMA). Aturan ini bertujuan untuk mengurangi kekuatan perusahaan besar dan memudahkan orang untuk berpindah antara layanan online yang berbeda, seperti media sosial dan toko aplikasi. Meskipun denda bisa mencapai 10% dari penjualan tahunan global mereka, fokus utama Uni Eropa adalah memastikan kedua perusahaan tersebut mematuhi aturan, bukan hanya menghukum mereka.
Baca juga: Penasihat pengadilan UE mendukung WhatsApp dalam perjuangannya melawan pengawas privasi UE.
Denda yang akan dikenakan dianggap kecil karena pelanggaran yang terjadi baru-baru ini dan situasi politik saat ini. Meta dan Apple telah mengajukan laporan yang menyatakan bahwa mereka berusaha mematuhi peraturan, tetapi masih menerima tuntutan dari regulator yang dianggap melebihi apa yang tertulis dalam hukum. Keputusan akhir mengenai besaran denda diharapkan akan diumumkan bulan ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus utama artikel ini?A
Artikel ini membahas tentang denda yang mungkin dihadapi oleh Apple dan Meta terkait pelanggaran terhadap Digital Markets Act.Q
Siapa yang akan menghadapi denda menurut artikel ini?A
Apple dan Meta adalah perusahaan yang akan menghadapi denda.Q
Apa tujuan dari Digital Markets Act?A
Tujuan dari Digital Markets Act adalah untuk memastikan persaingan yang adil di pasar digital dan memudahkan pengguna berpindah antar layanan online.Q
Mengapa denda yang diusulkan dianggap moderat?A
Denda yang diusulkan dianggap moderat karena durasi pelanggaran yang singkat dan fokus pada kepatuhan daripada sanksi.Q
Apa yang dikatakan Meta dan Apple tentang kepatuhan mereka terhadap regulasi?A
Meta menyatakan bahwa mereka terus menerima tuntutan dari regulator, sementara Apple mengklaim bahwa perubahan yang diharuskan membawa risiko baru bagi pengguna.