Ledakan AI: Ancaman Baru bagi Emisi Karbon Global
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: Ledakan AI: Ancaman Baru bagi Emisi Karbon Global

Mengungkap dampak negatif dari industri AI terhadap emisi karbon global dan tantangan terhadap narasi bahwa AI akan mempercepat transisi energi hijau.

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
11 April 2025 pukul 21.00 WIB
52 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Industri AI berkontribusi besar terhadap peningkatan emisi karbon global.
  • Pemerintah di Asia Timur meningkatkan jejak karbon mereka untuk mendukung industri semikonduktor.
  • Narasi bahwa AI akan mempercepat transisi energi hijau perlu ditinjau ulang.
Taiwan, Korea Selatan, Jepang - Ledakan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang selama ini dianggap sebagai penyelamat masa depan justru bisa menjadi penyebab peningkatan emisi karbon yang signifikan. Menurut laporan terbaru Greenpeace, emisi dari produksi semikonduktor, inti dari teknologi AI, meningkat lebih dari 4 kali lipat sepanjang tahun 2024. Greenpeace menyoroti lonjakan emisi karbon dari raksasa teknologi seperti Nvidia dan Microsoft yang mengandalkan produsen chip seperti TSMC, SK Hynix, Samsung Electronics, dan Micron Technology.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa industri AI kini menjadi penyumbang utama emisi karbon global. Greenpeace bahkan menantang narasi populer dari para investor besar seperti Bill Gates, bahwa AI akan mempercepat transisi energi hijau. Kenyataannya, ledakan AI justru mengancam target dekarbonisasi yang dicanangkan perusahaan-perusahaan teknologi terbesar dunia.
Ironisnya, untuk mengakomodasi lonjakan kebutuhan listrik industri chip, pemerintah di Asia Timur justru menggandakan jejak karbon mereka. Korea Selatan berencana membangun pembangkit listrik tenaga gas alam cair (LNG) sebesar 4 gigawatt di dekat kawasan industri semikonduktor, sementara Taiwan mengusulkan pembangunan terminal LNG baru demi menjamin pasokan listrik bagi industri chip. Emisi global dari industri chip AI naik 357% pada 2024, melampaui lonjakan penggunaan listrik sebesar 351%.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilaporkan oleh Greenpeace mengenai emisi dari produksi semikonduktor?
A
Greenpeace melaporkan bahwa emisi dari produksi semikonduktor meningkat lebih dari 4 kali lipat sepanjang tahun 2024.
Q
Mengapa industri AI dianggap sebagai penyumbang utama emisi karbon global?
A
Industri AI dianggap sebagai penyumbang utama emisi karbon global karena ketergantungan pada produksi chip yang berlokasi di wilayah dengan ketergantungan tinggi pada bahan bakar fosil.
Q
Apa yang dilakukan pemerintah di Asia Timur untuk mengakomodasi kebutuhan listrik industri chip?
A
Pemerintah di Asia Timur, seperti Korea Selatan dan Taiwan, berencana membangun pembangkit listrik baru untuk memenuhi kebutuhan listrik industri chip.
Q
Bagaimana emisi dari industri chip AI di Jepang dibandingkan dengan negara lain?
A
Emisi dari industri chip AI di Jepang menunjukkan peningkatan yang signifikan, dengan Jepang menjadi penyumbang utama peningkatan intensitas emisi.
Q
Apa tantangan yang dihadapi oleh narasi investor besar mengenai AI dan energi hijau?
A
Tantangan yang dihadapi adalah bahwa ledakan AI justru mengancam target dekarbonisasi yang dicanangkan oleh perusahaan-perusahaan teknologi.

Rangkuman Berita Serupa

Huawei Isi Kekosongan Pasar Chip AI yang Ditinggalkan NvidiaCNBCIndonesia
Teknologi
2 hari lalu
27 dibaca
Huawei Isi Kekosongan Pasar Chip AI yang Ditinggalkan Nvidia
China Mendekati Amerika Serikat dalam Perkembangan AI GlobalCNBCIndonesia
Teknologi
5 hari lalu
41 dibaca
China Mendekati Amerika Serikat dalam Perkembangan AI Global
Kebijakan Ekspor AS Meruntuhkan Saham Nvidia dan Perusahaan Chip LainnyaCNBCIndonesia
Finansial
7 hari lalu
56 dibaca
Kebijakan Ekspor AS Meruntuhkan Saham Nvidia dan Perusahaan Chip Lainnya
Nvidia Bangun Pabrik Chip AI di AS, Tunduk pada Tekanan TrumpCNBCIndonesia
Teknologi
9 hari lalu
63 dibaca
Nvidia Bangun Pabrik Chip AI di AS, Tunduk pada Tekanan Trump
Safe Superintelligence: Startup AI Baru yang Menarik Perhatian Raksasa TeknologiCNBCIndonesia
Teknologi
10 hari lalu
81 dibaca
Safe Superintelligence: Startup AI Baru yang Menarik Perhatian Raksasa Teknologi
Pentingnya Talenta AI: Negara-Negara Kecil Unggul dalam Pengembangan AICNBCIndonesia
Teknologi
13 hari lalu
77 dibaca
Pentingnya Talenta AI: Negara-Negara Kecil Unggul dalam Pengembangan AI