Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Google memberikan liburan berbayar kepada karyawan AI untuk mencegah mereka bergabung dengan pesaing.
- Kontrak non-kompetisi yang diterapkan oleh DeepMind membuat karyawan merasa tertekan dan frustrasi.
- Persaingan untuk mendapatkan talenta AI sangat ketat di industri teknologi saat ini.
Jakarta, Indonesia - Google dikabarkan membayar sejumlah karyawan divisi kecerdasan buatannya untuk menganggur selama setahun guna mencegah mereka bergabung dengan pesaing seperti OpenAI dan Microsoft. Hal ini menunjukkan betapa ketatnya persaingan untuk mendapatkan talenta AI.
Divisi AI Google, DeepMind, menerapkan perjanjian non-kompetisi yang agresif terhadap beberapa staf AI di Inggris. Karyawan yang terikat kontrak non-kompetisi tetap menerima gaji selama satu tahun, namun banyak yang merasa frustrasi karena kesulitan keluar dari kontrak tersebut.
Nando de Freitas, Wakil Presiden AI di Microsoft, mengungkapkan banyak staf DeepMind yang menghubunginya dalam kondisi frustrasi. Ia mengecam praktik kontrak non-kompetitif ini, terutama jika diberlakukan oleh perusahaan asal Amerika di wilayah Eropa, dan menyarankan agar staf DeepMind saling mendukung dan berbicara langsung dengan pimpinan mereka.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Google terhadap karyawan divisi AI-nya?A
Google membayar sejumlah karyawan divisi AI-nya untuk menganggur selama setahun.Q
Mengapa Google memberikan liburan satu tahun berbayar kepada karyawan?A
Google memberikan liburan satu tahun berbayar untuk mencegah karyawan bergabung dengan pesaing seperti OpenAI dan Microsoft.Q
Apa yang diungkapkan Nando de Freitas tentang karyawan DeepMind?A
Nando de Freitas mengungkapkan bahwa banyak staf DeepMind menghubunginya dengan frustrasi untuk keluar dari kontrak non-kompetisi.Q
Apa isi dari kontrak non-kompetisi yang diterapkan oleh DeepMind?A
Kontrak non-kompetisi yang diterapkan oleh DeepMind melarang karyawan bekerja di perusahaan pesaing hingga satu tahun sambil tetap menerima gaji.Q
Mengapa beberapa peneliti merasa tidak adil dengan kebijakan tersebut?A
Beberapa peneliti merasa tidak adil karena mereka terikat kontrak yang membatasi kebebasan mereka untuk bekerja di tempat lain.