Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Dan Ives menurunkan harga target Tesla karena dampak negatif dari tarif Trump.
- China dianggap sebagai pasar kunci untuk kesuksesan Tesla di masa depan.
- Masalah merek Tesla dapat mengakibatkan hilangnya pelanggan secara signifikan.
Amerika Serikat - Dan Ives, seorang analis di Wedbush Securities, menurunkan target harga Tesla dari Rp 9.04 triliun ($550 m) enjadi Rp 5.18 miliar ($315 k) arena dampak tarif yang diberlakukan oleh Presiden Donald Trump. Ives menyebut tarif tersebut sebagai 'economic Armageddon' yang akan menciptakan 'double whammy' bagi Tesla.
Ives percaya bahwa tarif ini akan menurunkan keuntungan Tesla di Amerika dan menciptakan masalah besar di China, yang merupakan kunci keberhasilan masa depan Tesla. Selain itu, masalah merek yang diciptakan sendiri oleh Tesla telah menyebabkan hilangnya setidaknya 10% basis pelanggan masa depan secara global.
Meskipun demikian, Ives tetap memberikan rating Outperform untuk Tesla. Saham Tesla telah naik 8% dalam sebulan terakhir tetapi turun 42% dalam tiga bulan terakhir. Ives juga menyarankan bahwa saham AI mungkin menawarkan potensi pengembalian yang lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih pendek.