Courtesy of TechCrunch
Swiggy, perusahaan pengantar makanan di India, akan meluncurkan penawaran umum perdana (IPO) pada hari Rabu. IPO ini sangat dinanti karena akan memberikan perbandingan publik dengan Zomato, pesaing utama Swiggy. Swiggy telah mengumpulkan dana sebesar Rp 23.02 triliun ($1,4 miliar) dari investor besar, tetapi pasar saham India telah menunjukkan ketertarikan yang rendah terhadap IPO besar-besaran dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun banyak startup teknologi India telah go public, banyak dari mereka masih berjuang untuk mencapai harga IPO mereka. Namun, Swiggy memiliki peluang baik karena pasar pengantaran makanan di India didominasi oleh mereka dan Zomato.
Swiggy juga memiliki layanan Instamart yang menawarkan pengiriman barang dalam waktu singkat, yang telah menarik perhatian banyak konsumen di kota-kota besar India. Dengan lebih dari 600 gudang kecil yang tersebar di berbagai lokasi, Swiggy dapat melakukan pengiriman cepat. Meskipun ada keraguan tentang keberhasilan model bisnis ini di kota-kota kecil, Swiggy tetap optimis. IPO ini akan menjadi ujian bagi investor untuk melihat apakah mereka bersedia berinvestasi pada model bisnis yang lebih fokus pada pertumbuhan daripada keuntungan, terutama dalam kondisi pasar global yang sulit.