Courtesy of Forbes
Mulai tahun 2023, pasien di Amerika Serikat yang mengidap penyakit autoimun dan menggunakan obat Humira akhirnya bisa memilih biosimilar dengan harga lebih rendah. Namun, persaingan biosimilar yang optimal terhambat oleh permainan rabat antara produsen obat dan manajer manfaat farmasi (PBM), sehingga biaya yang harus ditanggung pasien tetap tinggi. PBM berperan dalam negosiasi harga obat dan mengelola daftar obat yang ditanggung, tetapi banyak rabat yang diberikan oleh produsen obat tidak sampai ke pasien saat mereka membeli obat di apotek.
Meskipun ada lebih dari sepuluh biosimilar Humira yang disetujui, pangsa pasar mereka masih sangat kecil. Namun, setelah CVS Caremark mengubah daftar obat yang ditanggungnya, penggunaan biosimilar meningkat pesat. Meskipun Humira masih mendominasi pasar dengan 82% pangsa, ada harapan bahwa perubahan dalam strategi PBM dapat membantu meningkatkan akses pasien ke biosimilar yang lebih terjangkau. Namun, dinamika rabat antara produsen obat dan PBM masih menjadi tantangan besar bagi persaingan biosimilar di pasar.