Courtesy of Forbes
Manajer manfaat farmasi (PBM) adalah pihak yang dipekerjakan oleh penyedia asuransi untuk mengelola manfaat obat resep. Mereka berusaha menurunkan premi asuransi untuk menarik lebih banyak pelanggan. Meskipun PBM membantu menjaga stabilitas premi Medicare Part D, mereka juga memiliki model bisnis yang membuat mereka bersaing dengan produsen obat dan apotek. PBM menghasilkan uang dengan mempertahankan rabat dari produsen obat dan menggunakan harga spread untuk obat generik, yang dapat menyebabkan biaya lebih tinggi bagi pasien dan apotek.
Beberapa undang-undang yang diusulkan di Kongres bertujuan untuk mengatur PBM, seperti memisahkan pendapatan PBM dari harga obat dan melarang praktik harga spread. Namun, banyak dari solusi ini tidak menyelesaikan masalah mendasar yang menyebabkan tingginya harga obat dan biaya pasien. Para ahli menyarankan agar Kongres fokus pada mengubah aturan yang buruk yang mempengaruhi PBM, alih-alih hanya menerapkan solusi sementara yang mungkin tidak menguntungkan pasien.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu manajer manfaat farmasi (PBM)?A
Manajer manfaat farmasi (PBM) adalah pihak yang dipekerjakan oleh sponsor rencana asuransi untuk mengelola manfaat obat resep.Q
Bagaimana PBM mempengaruhi harga obat?A
PBM mempengaruhi harga obat dengan mengontrol penempatan obat dalam formulasi dan mempengaruhi jumlah penggantian yang diterima apotek.Q
Apa yang dimaksud dengan rebat dalam konteks PBM?A
Rebat adalah potongan harga yang diberikan oleh produsen obat kepada PBM, yang dapat mempengaruhi harga yang dibayar oleh pasien.Q
Mengapa ada peraturan yang mengatur PBM?A
Peraturan yang mengatur PBM bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan mengurangi biaya bagi pasien, tetapi dapat memiliki konsekuensi yang tidak diinginkan.Q
Apa dampak dari ketentuan dalam undang-undang Continuing Resolution terhadap PBM?A
Ketentuan dalam undang-undang Continuing Resolution dapat mendukung apotek tetapi juga berpotensi melemahkan kemampuan PBM untuk menahan premi.