Courtesy of YahooFinance
Komisi Perdagangan Federal (FTC) baru saja merilis laporan yang menyoroti tiga perusahaan manajemen manfaat farmasi terbesar (PBM) yang telah menaikkan harga obat-obatan khusus secara drastis, menghasilkan pendapatan sebesar Rp 120.05 triliun ($7,3 miliar) dari tahun 2017 hingga 2022. Laporan ini menyatakan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut, yaitu Optum RX, Caremark, dan Express Scripts, telah meningkatkan biaya untuk berbagai obat penyelamat jiwa, termasuk obat untuk penyakit jantung dan kanker. FTC juga menekankan perlunya penyelidikan lebih lanjut dan tindakan cepat untuk menghentikan praktik ilegal yang mungkin terjadi.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa kenaikan harga ini tidak hanya merugikan pasien, tetapi juga berdampak pada apotek independen yang merasa tertekan oleh tarif penggantian yang rendah. FTC menyimpulkan bahwa obat-obatan generik khusus menjadi "sumber keuntungan yang berkembang" bagi ketiga PBM besar ini dan menyerukan reformasi legislatif untuk mengatasi praktik-praktik yang merugikan ini. Ada juga minat bipartisan di Kongres untuk menangani masalah ini, yang menunjukkan bahwa banyak orang mulai menyadari pentingnya mengatur harga obat agar lebih adil.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilaporkan oleh FTC mengenai manajer manfaat farmasi?A
FTC melaporkan bahwa tiga manajer manfaat farmasi telah menaikkan harga obat khusus secara signifikan, menghasilkan pendapatan sebesar $7,3 miliar dari 2017 hingga 2022.Q
Siapa saja tiga manajer manfaat farmasi terbesar yang disebutkan dalam laporan FTC?A
Tiga manajer manfaat farmasi terbesar yang disebutkan adalah Optum RX (UnitedHealth Group), Caremark (CVS), dan Express Scripts (Cigna).Q
Apa dampak dari kenaikan harga obat khusus terhadap farmasi independen?A
Kenaikan harga obat khusus berdampak negatif pada farmasi independen, yang merasa tertekan oleh tarif penggantian yang rendah dan berisiko mengalami kerugian.Q
Mengapa FTC menyerukan reformasi legislatif terkait praktik PBM?A
FTC menyerukan reformasi legislatif untuk mengatasi praktik-praktik yang merugikan konsumen dan menunjukkan adanya minat bipartisan di Kongres untuk menangani masalah ini.Q
Siapa Lina Khan dan apa perannya dalam konteks laporan FTC?A
Lina Khan adalah Ketua FTC yang mendorong penyelidikan lebih lanjut terhadap praktik PBM dan berupaya menghentikan tindakan ilegal yang merugikan konsumen.