Courtesy of InterestingEngineering
Ikhtisar 15 Detik
- Tim Drone Serangan Korps Marinir (MCADT) dibentuk untuk meningkatkan efektivitas taktik tempur dengan teknologi drone.
- MCADT akan berpartisipasi dalam kompetisi untuk menguji dan meningkatkan kemampuan mereka dalam penggunaan drone.
- Integrasi drone FPV diharapkan dapat memberikan keunggulan dalam pertempuran modern dan meningkatkan lethality unit-unit kecil.
Korps Marinir AS telah mengambil langkah penting untuk memodernisasi taktik tempurnya dengan membentuk Tim Drone Serang Korps Marinir (MCADT). Inisiatif ini dipimpin oleh Jenderal Mayor Anthony M. Henderson dan Jenderal Brigadir Simon M. Doran, bertujuan untuk mengatasi ketergantungan yang meningkat pada teknologi drone bersenjata, terutama yang terlihat dalam konflik terbaru di Eropa Timur. MCADT akan beroperasi dari Marine Corps Base Quantico dan bekerja sama dengan Laboratorium Perang Korps Marinir untuk mengintegrasikan drone FPV (first-person view) ke dalam operasi Marinir.
Salah satu tujuan utama MCADT adalah mengembangkan program pelatihan khusus untuk Marinir yang berfokus pada operasi drone bersenjata. Tim ini juga akan memberikan masukan untuk mempercepat penerapan teknologi drone terbaru. Dengan menggunakan drone yang dapat memberikan daya tembak hingga 20 kilometer dengan biaya kurang dari Rp 82.22 ribu ($5.000) , MCADT berusaha meningkatkan efektivitas dan kesiapan operasional Marinir di medan perang modern.
MCADT akan berpartisipasi dalam Kejuaraan Drone Militer Nasional AS pada tahun 2025, bersaing dengan unit-unit lain dalam misi taktis yang mencerminkan situasi tempur modern. Setelah kompetisi, tim ini akan menganalisis kinerja mereka untuk memperbaiki taktik lebih lanjut. Melalui upaya ini, Korps Marinir bertujuan untuk membangun kekuatan yang tangguh dan siap menghadapi tantangan perang yang terus berkembang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari pembentukan Tim Drone Serangan Korps Marinir (MCADT)?A
Tujuan dari pembentukan MCADT adalah untuk mengintegrasikan teknologi drone FPV dalam operasi Marinir dan meningkatkan lethality unit-unit kecil.Q
Siapa yang memimpin inisiatif MCADT?A
Inisiatif MCADT dipimpin oleh Maj. Gen. Anthony M. Henderson dan Brig. Gen. Simon M. Doran.Q
Di mana MCADT beroperasi?A
MCADT beroperasi di Pangkalan Marinir Quantico.Q
Apa yang akan dilakukan MCADT dalam kompetisi mendatang?A
MCADT akan berpartisipasi dalam Kejuaraan Drone Militer yang diselenggarakan oleh Asosiasi Drone Nasional AS untuk menguji dan meningkatkan kemampuan mereka.Q
Mengapa penggunaan drone FPV dianggap penting dalam operasi Marinir?A
Penggunaan drone FPV dianggap penting karena dapat memberikan daya tembak tingkat skuad hingga 20 kilometer dengan biaya yang efisien.