Kamera kuantum dengan aman menangkap gambar pertama embrio mamalia; dapat membantu dalam IVF.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Kamera kuantum dengan aman menangkap gambar pertama embrio mamalia; dapat membantu dalam IVF.

InterestingEngineering
DariĀ InterestingEngineering
31 Maret 2025 pukul 20.07 WIB
103 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Teknologi kamera kuantum dapat meningkatkan pemahaman tentang proses awal kehidupan.
  • Penggunaan cahaya lembut dalam pencitraan penting untuk menjaga kesehatan sel.
  • AI dapat meningkatkan kualitas gambar dalam penelitian biologi dengan mengurangi noise.
Para ilmuwan dari Universitas Adelaide telah menggunakan kamera kuantum canggih untuk menangkap momen awal kehidupan, yang dapat membantu pengembangan teknik In Vitro Fertilization (IVF). Dengan teknologi kamera terbaru yang dapat menghitung paket cahaya di setiap piksel, mereka dapat menangkap gambar proses biologis dengan cahaya yang sangat minim. Hal ini penting karena banyak senyawa alami dalam sel akan bercahaya saat diterangi, tetapi terlalu banyak cahaya dapat merusak sel tersebut.
Penelitian ini berfokus pada penggunaan mikroskop fluoresensi untuk mempelajari struktur dan proses dalam biologi. Namun, tantangan yang dihadapi adalah bagaimana mendapatkan gambar berkualitas baik tanpa merusak spesimen. Para peneliti di Universitas Adelaide menguji teknologi kamera yang sangat sensitif untuk mengambil gambar embrio tikus hidup pada tahap blastokista, menggunakan cahaya yang lembut untuk menghindari kerusakan.
Selain itu, mereka juga mengeksplorasi bagaimana kecerdasan buatan (AI) dapat membantu menghilangkan noise atau gangguan dari gambar yang diambil. Rencana ke depan adalah untuk mengembangkan teknik pencitraan kuantum yang dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang sampel yang diteliti. Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal APL Photonics.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan oleh para ilmuwan di University of Adelaide?
A
Para ilmuwan di University of Adelaide menggunakan kamera kuantum untuk menangkap proses kehidupan pada tahap awal, mendukung kemajuan IVF.
Q
Mengapa teknologi kamera kuantum penting dalam penelitian ini?
A
Teknologi kamera kuantum penting karena dapat menangkap gambar dengan cahaya minimal, yang sangat penting untuk mempelajari proses biologis tanpa merusak sel.
Q
Apa tantangan yang dihadapi dalam mikroskopi fluoresensi?
A
Tantangan dalam mikroskopi fluoresensi termasuk risiko kerusakan pada spesimen akibat cahaya berlebih dan kualitas gambar yang terpengaruh oleh pencahayaan yang minim.
Q
Bagaimana AI digunakan dalam penelitian ini?
A
AI digunakan untuk menghilangkan noise dari gambar yang diambil, meningkatkan kualitas citra meskipun dalam kondisi pencahayaan rendah.
Q
Apa tujuan dari penelitian ini terkait IVF?
A
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan teknik IVF dan pencitraan biologi dengan menangkap embrio tikus secara langsung.

Rangkuman Berita Serupa

Para ilmuwan mengubah pulsa cahaya menjadi cermin atom untuk meningkatkan sensor kuantum.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
66 dibaca
Para ilmuwan mengubah pulsa cahaya menjadi cermin atom untuk meningkatkan sensor kuantum.
200x lebih cepat: Kamera baru mengidentifikasi objek dengan kecepatan cahaya, dapat membantu mobil otonom.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
126 dibaca
200x lebih cepat: Kamera baru mengidentifikasi objek dengan kecepatan cahaya, dapat membantu mobil otonom.
Kamera terinspirasi dari mata serangga yang super cepat dapat merekam 9.120 fps dalam cahaya yang 40 kali lebih gelap.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
92 dibaca
Kamera terinspirasi dari mata serangga yang super cepat dapat merekam 9.120 fps dalam cahaya yang 40 kali lebih gelap.
Nanodiamond kuantum pertama yang pernah ada dapat merevolusi bioimaging dan sensing.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
110 dibaca
Nanodiamond kuantum pertama yang pernah ada dapat merevolusi bioimaging dan sensing.
Roket terakhir China untuk tahun 2024 gagal, tetapi tetap menjadi tahun rekor untuk peluncuran 'Keluar dari Afrika'? Tidak demikian, kata ilmuwan China yang menantang teori evolusi Ilmuwan China menunjukkan perubahan otak hewan saat terjaga melalui pencitraan saraf.SCMP
Sains
3 bulan lalu
49 dibaca
Roket terakhir China untuk tahun 2024 gagal, tetapi tetap menjadi tahun rekor untuk peluncuran 'Keluar dari Afrika'? Tidak demikian, kata ilmuwan China yang menantang teori evolusi Ilmuwan China menunjukkan perubahan otak hewan saat terjaga melalui pencitraan saraf.
Ilmuwan Tiongkok menunjukkan perubahan otak hewan saat terjaga melalui pencitraan saraf.SCMP
Sains
3 bulan lalu
99 dibaca
Ilmuwan Tiongkok menunjukkan perubahan otak hewan saat terjaga melalui pencitraan saraf.