Courtesy of InterestingEngineering
Ikhtisar 15 Detik
- Penelitian di UCSB berhasil mengintegrasikan eksperimen kuantum ke dalam sistem berbasis chip.
- Sistem PICMOT dapat meningkatkan presisi dalam pengukuran dan aplikasi di dunia nyata.
- Miniaturisasi teknologi optik membuka peluang baru dalam bidang kuantum seperti pengukuran waktu dan navigasi.
Peneliti di Universitas California, Santa Barbara (UCSB) telah berhasil memindahkan eksperimen kuantum dari laboratorium ke sistem berbasis chip kecil. Ini bisa mengubah banyak bidang seperti pengukuran waktu, sensor kuantum, dan komputasi kuantum. Biasanya, eksperimen kuantum dilakukan pada suhu sangat rendah untuk mengurangi gerakan atom, tetapi sistem yang besar dan rumit membuatnya sulit untuk digunakan di dunia nyata. Dengan kemajuan teknologi, peneliti UCSB menciptakan alat miniatur bernama PICMOT yang dapat mengirimkan sinar cahaya untuk mendinginkan atom di atas chip.
Dengan menggunakan platform gelombang silikon nitride, peneliti berhasil membuat laser dan pemancar grating di chip tersebut. Mereka juga dapat mengarahkan cahaya dari kabel serat optik yang sangat tipis ke beberapa pemancar, menghasilkan sinar yang dapat menjebak dan mendinginkan atom hingga suhu yang sangat rendah. Sistem PICMOT ini memiliki potensi untuk digunakan dalam deteksi sensitif seperti pergerakan gletser, pengukuran waktu yang lebih akurat, dan eksperimen di luar angkasa yang tidak bisa dilakukan di Bumi.