Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Pertamina menurunkan harga BBM non-subsidi sebagai kado Lebaran untuk masyarakat.
- Harga BBM subsidi tetap mengacu pada harga yang ditetapkan per 1 Maret 2025.
- Harga BBM dari SPBU swasta seperti Shell dan Vivo juga telah disesuaikan.
Pada tanggal 1 Maret 2025, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di berbagai SPBU mengalami penyesuaian. Pertamina, sebagai salah satu penyedia BBM terbesar di Indonesia, mengumumkan penurunan harga untuk BBM non-subsidi seperti Pertamax Series dan Dex Series mulai 29 Maret 2025. Penyesuaian harga ini dianggap sebagai "kado Lebaran" dari pemerintah dan Pertamina untuk masyarakat, terutama menjelang momen mudik Lebaran.
Harga baru untuk BBM non-subsidi Pertamina adalah sebagai berikut: Pertamax (Rp12.500/liter), Pertamax Green (Rp13.250/liter), Pertamax Turbo (Rp13.500/liter), Dexlite (Rp13.600/liter), dan Pertamina Dex (Rp13.900/liter). Penurunan harga ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam perjalanan mudik yang lebih nyaman dan terjangkau. Sementara itu, harga BBM subsidi seperti Solar dan Pertalite tetap sama, yaitu Rp6.800/liter dan Rp10.000/liter.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada harga BBM di SPBU pada 1 Maret 2025?A
Harga BBM di SPBU telah disesuaikan per tanggal 1 Maret 2025.Q
Siapa yang menyampaikan informasi mengenai penyesuaian harga BBM?A
Informasi mengenai penyesuaian harga BBM disampaikan oleh Mars Ega Legowo Putra.Q
Apa tujuan dari penyesuaian harga BBM yang dilakukan oleh Pertamina?A
Tujuan dari penyesuaian harga BBM adalah untuk memberikan hadiah spesial kepada masyarakat dalam momen mudik Lebaran.Q
Berapa harga Pertamax setelah penyesuaian?A
Harga Pertamax setelah penyesuaian adalah Rp12.500/liter.Q
Apa saja harga BBM dari SPBU swasta seperti Shell dan Vivo?A
Harga BBM dari SPBU swasta seperti Shell dan Vivo mengacu pada penyesuaian per 1 Maret 2025.