Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Harga BBM di Indonesia bervariasi antara penyedia, dengan Pertamina menahan beberapa harga dan bahkan menurunkannya.
- Kepmen ESDM berperan penting dalam penetapan harga BBM di Indonesia.
- Perubahan harga BBM dapat mempengaruhi banyak aspek ekonomi dan masyarakat.
Pada tanggal 20 Maret 2025, beberapa perusahaan penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) seperti Shell, BP-AKR, dan Vivo Energy Indonesia menaikkan harga produk BBM mereka. Namun, PT Pertamina (Persero) justru menurunkan harga beberapa jenis BBM, seperti Pertamina Dex yang turun menjadi Rp 14.600 per liter dan Dexlite menjadi Rp 14.300 per liter. Harga Pertamax tetap di Rp 12.900 per liter, sementara Pertamax Turbo dan Pertamax Green juga tidak mengalami perubahan.
Pertamina melakukan penyesuaian harga ini berdasarkan keputusan resmi dari Kementerian ESDM. Berikut adalah beberapa harga BBM di SPBU Pertamina: Solar Rp 6.800, Pertalite Rp 10.000, dan Pertamax Rp 12.900. Di sisi lain, harga BBM dari Shell, Vivo, dan BP juga bervariasi, seperti Shell V-Power yang dijual Rp 14.060 dan BP Ultimate Rp 14.060 per liter.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan harga BBM di Indonesia pada Maret 2025?A
Harga BBM di Indonesia mengalami perubahan, di mana beberapa badan usaha menaikkan harga produk BBM.Q
Siapa saja badan usaha yang mengubah harga BBM?A
Badan usaha yang mengubah harga BBM antara lain Shell Indonesia, BP-AKR, dan Vivo Energy Indonesia.Q
Apa yang dilakukan PT Pertamina terkait harga BBM?A
PT Pertamina melakukan penyesuaian harga BBM untuk mengimplementasikan Kepmen ESDM yang mengatur formula harga dasar.Q
Berapa harga Pertamina Dex setelah penyesuaian?A
Setelah penyesuaian, harga Pertamina Dex turun menjadi Rp 14.600 per liter.Q
Apa tujuan dari Kepmen ESDM yang disebutkan dalam artikel?A
Tujuan dari Kepmen ESDM adalah untuk mengatur formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran BBM.