Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Harga BBM di Indonesia mengalami penyesuaian pada Maret 2025.
- Pertamina menahan beberapa harga produk BBM dan bahkan menurunkan harga untuk beberapa jenis.
- Keputusan harga BBM diatur oleh Kepmen ESDM yang mempengaruhi harga jual eceran.
Pada 1 Maret 2025, berbagai perusahaan penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) seperti Shell Indonesia, BP-AKR, dan Vivo Energy Indonesia menaikkan harga BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Namun, PT Pertamina (Persero) justru menurunkan harga beberapa produk BBM-nya, seperti Pertamina Dex yang turun menjadi Rp 14.600 per liter dan Dexlite menjadi Rp 14.300 per liter. Harga Pertamax dan Pertamax Turbo tetap sama, yaitu Rp 12.900 dan Rp 14.000 per liter.
Dalam pengumuman resmi, Pertamina menjelaskan bahwa penyesuaian harga ini dilakukan sesuai dengan keputusan Menteri ESDM. Berikut adalah beberapa harga BBM di SPBU: Pertamina Solar Rp 6.800, Pertalite Rp 10.000, dan Pertamax Rp 12.900. Sementara itu, harga BBM dari Shell, VIVO, dan BP juga bervariasi, dengan Shell V-Power Diesel mencapai Rp 14.760 per liter.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan harga BBM di Indonesia pada 1 Maret 2025?A
Pada 1 Maret 2025, seluruh badan usaha penyedia BBM di Indonesia mengubah harga produk BBM mereka.Q
Siapa saja penyedia BBM yang mengubah harga produk mereka?A
Penyedia BBM yang mengubah harga termasuk Shell Indonesia, BP-AKR, dan Vivo Energy Indonesia.Q
Apa harga Pertamina Dex setelah penyesuaian harga?A
Setelah penyesuaian harga, Pertamina Dex dijual seharga Rp 14.600 per liter.Q
Apa tujuan dari penyesuaian harga BBM oleh Pertamina?A
Tujuan dari penyesuaian harga BBM oleh Pertamina adalah untuk mengimplementasikan Keputusan Menteri ESDM tentang formula harga dasar.Q
Apa saja jenis BBM yang dijual di SPBU Pertamina?A
Jenis BBM yang dijual di SPBU Pertamina termasuk Solar, Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina DEX, Dexlite, dan Pertamax Green.