Ombudsman Kritik Keras-Beri Saran Soal Lonjakan Harga Bawang Putih
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: Ombudsman Kritik Keras-Beri Saran Soal Lonjakan Harga Bawang Putih

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
28 Maret 2025 pukul 17.00 WIB
82 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Tata kelola impor bawang putih di Indonesia perlu diperbaiki untuk menghindari lonjakan harga.
  • Rekomendasi Impor Produk Hortikultura tidak relevan untuk bawang putih karena ketergantungan pada impor.
  • Pemerintah harus meningkatkan pengawasan dan koordinasi antar kementerian untuk memastikan kelancaran impor.
Ombudsman RI mengkritik tata kelola impor bawang putih di Indonesia yang dianggap buruk, terutama setelah harga bawang putih melonjak di pasaran. Anggota Ombudsman, Yeka Hendra Fatika, menyatakan bahwa ada masalah dalam pembagian tugas antara Badan Pangan Nasional dan Kementerian Pertanian. Kebijakan Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) yang masih diterapkan untuk bawang putih dianggap tidak relevan, karena sebagian besar kebutuhan bawang putih di Indonesia dipenuhi dari impor.
Yeka juga menyoroti bahwa Kementerian Perdagangan belum efektif dalam mengawasi impor bawang putih. Banyak importir baru yang tidak memiliki pengalaman dan pemasok di China, sehingga proses impor menjadi terhambat. Ia mengusulkan agar pemerintah memberikan sanksi kepada importir yang tidak memenuhi jadwal pengiriman dan mencabut izin impor jika mereka tidak dapat merealisasikannya.
Ombudsman mendesak pemerintah untuk segera memperbaiki tata kelola impor bawang putih agar tidak ada kelangkaan yang menyebabkan harga terus naik. Yeka menekankan pentingnya transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan impor, serta perlunya koordinasi yang lebih baik antar kementerian untuk memastikan kebutuhan bawang putih terpenuhi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang disoroti oleh Ombudsman RI terkait impor bawang putih?
A
Ombudsman RI menyoroti tata kelola impor bawang putih yang amburadul dan menyebabkan lonjakan harga.
Q
Mengapa Rekomendasi Impor Produk Hortikultura dianggap tidak relevan untuk bawang putih?
A
Karena 90% kebutuhan bawang putih nasional dipenuhi dari impor, sehingga RIPH tidak diperlukan.
Q
Apa masalah yang dihadapi oleh Kementerian Perdagangan dalam proses impor?
A
Kementerian Perdagangan dinilai belum efektif dalam memastikan kelancaran impor dan tidak memberikan sanksi tegas kepada importir.
Q
Siapa Isy Karim dan apa perannya dalam konteks ini?
A
Isy Karim adalah Plt. Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag yang mengakui adanya masalah dalam realisasi impor bawang putih.
Q
Apa yang diusulkan oleh Ombudsman untuk memperbaiki tata kelola impor bawang putih?
A
Ombudsman mengusulkan agar pengawasan lebih dinamis dan sanksi bagi importir yang tidak merealisasikan impornya.

Rangkuman Berita Serupa

Nggak Turun-Turun, Harga Cabai Rawit Merah di Jakarta Tak TerkendaliCNBCIndonesia
Bisnis
29 hari lalu
55 dibaca
Nggak Turun-Turun, Harga Cabai Rawit Merah di Jakarta Tak Terkendali
Ampun! Hari Ini Harga Bawang Putih Rp60.000, Cabai Rawit Rp130.000CNBCIndonesia
Bisnis
29 hari lalu
112 dibaca
Ampun! Hari Ini Harga Bawang Putih Rp60.000, Cabai Rawit Rp130.000
Pantas Harga Bawang Putih Makin Tinggi, Ternyata Ada Hal Aneh IniCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
92 dibaca
Pantas Harga Bawang Putih Makin Tinggi, Ternyata Ada Hal Aneh Ini
Dicecar DPR Soal Impor, Bos PT Garam Bongkar Stok Garam Numpuk ParahCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
114 dibaca
Dicecar DPR Soal Impor, Bos PT Garam Bongkar Stok Garam Numpuk Parah
Kantor Presiden Minta Kemendag Waspadai Bawang Putih, Pertanda Apa?CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
78 dibaca
Kantor Presiden Minta Kemendag Waspadai Bawang Putih, Pertanda Apa?
Derita Warga RI, Beli Minyakita-Beras Kemasan Ternyata Isinya DirampokCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
87 dibaca
Derita Warga RI, Beli Minyakita-Beras Kemasan Ternyata Isinya Dirampok