Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Bank Mega menyetujui pembagian dividen sebesar Rp1,05 triliun.
- Heriwan Gazali diangkat sebagai direktur baru setelah pengunduran diri beberapa direktur.
- Kinerja total aset Bank Mega tumbuh 2,17% pada tahun 2024.
PT Bank Mega Tbk. baru saja mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta. Dalam rapat ini, mereka menyetujui laporan tahunan dan memutuskan untuk membagikan dividen sebesar 40% dari laba bersih, yaitu sekitar Rp1,05 triliun. Selain itu, mereka juga mengangkat Heriawan Gazali sebagai direktur baru setelah pengunduran diri dua direktur sebelumnya. Susunan pengurus Bank Mega setelah RUPST adalah Kostaman Thayib sebagai Direktur Utama dan Indivara Erni sebagai Wakil Direktur Utama.
Pada tahun 2024, total aset Bank Mega mencapai Rp134,92 triliun, dengan dana pihak ketiga sebesar Rp91,67 triliun. Bank Mega fokus memberikan kredit kepada perusahaan dan menjaga rasio kredit bermasalah (NPL) tetap rendah, yaitu 1,69%. Rasio ini lebih baik dibandingkan rata-rata perbankan yang mencapai 2,08%. Bank Mega juga mengalami peningkatan dalam simpanan giro dan tabungan, yang menunjukkan pertumbuhan yang positif.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dibahas dalam RUPST Bank Mega?A
RUPST Bank Mega membahas persetujuan laporan tahunan, pembagian dividen, dan pengunduran diri serta pengangkatan direktur baru.Q
Berapa jumlah dividen yang disetujui dalam RUPST?A
Jumlah dividen yang disetujui adalah sekitar 40% dari laba bersih, yaitu sebesar Rp1,05 triliun.Q
Siapa yang diangkat sebagai direktur baru Bank Mega?A
Heriwan Gazali diangkat sebagai direktur baru Bank Mega.Q
Bagaimana kinerja total aset Bank Mega pada tahun 2024?A
Total aset Bank Mega pada akhir tahun 2024 tercatat sebesar Rp134,92 triliun, tumbuh 2,17%.Q
Apa yang menjadi fokus utama Bank Mega dalam penyaluran kredit?A
Bank Mega fokus menyalurkan kredit kepada segmen korporasi dan joint financing.