Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Bank Mandiri akan membagikan 78% dari laba tahun buku 2024 sebagai dividen.
- Tanggal penting terkait dividen termasuk batas akhir pembelian saham dan tanggal pembayaran.
- Sebagian laba akan dialokasikan sebagai laba ditahan untuk pengembangan lebih lanjut.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. akan membagikan 78% dari laba tahun 2024 yang mencapai Rp 43,5 triliun, atau sekitar Rp 466,18 per saham. Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada 25 Maret 2025. Selain itu, 22% dari laba bersih, yaitu Rp 12,27 triliun, akan disimpan sebagai laba ditahan.
Bank Mandiri juga mengumumkan tanggal penting terkait dividen. Pembelian saham dengan hak dividen akan ditutup pada 11 April 2025 untuk pasar reguler dan negosiasi, serta pada 15 April 2025 untuk pasar tunai. Perdagangan tanpa hak dividen akan dimulai pada 14 April 2025 untuk pasar reguler dan negosiasi, serta pada 16 April 2025 untuk pasar tunai. Pencatatan pemegang saham yang berhak mendapatkan dividen akan dilakukan pada 15 April 2025, dan pembayaran dividen akan dilakukan pada 23 April 2025.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diputuskan dalam RUPST Bank Mandiri?A
Dalam RUPST Bank Mandiri, diputuskan untuk membagikan 78% dari laba tahun buku 2024.Q
Berapa persen dari laba yang akan dibagikan sebagai dividen?A
Sebesar 78% dari laba akan dibagikan sebagai dividen.Q
Kapan batas akhir pembelian saham dengan hak dividen?A
Batas akhir pembelian saham dengan hak dividen adalah pada 11 April 2025 untuk pasar reguler dan negosiasi, serta 15 April 2025 untuk pasar tunai.Q
Apa alokasi laba bersih yang tidak dibagikan sebagai dividen?A
Sebesar 22% dari laba bersih akan dialokasikan sebagai laba ditahan.Q
Kapan tanggal pembayaran dividen akan dilakukan?A
Tanggal pembayaran dividen akan dilakukan pada 23 April 2025.