Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- RUPST BNI akan membahas penggunaan laba bersih dan pembagian dividen.
- Rasio dividen yang diperkirakan lebih tinggi dari tahun sebelumnya, yaitu 55%-60%.
- Laba bersih BNI untuk tahun 2024 tumbuh 2,63% menjadi Rp 21,46 triliun.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada hari Rabu, 26 Maret 2025, di Ballroom Menara BNI. Dalam rapat ini, salah satu agenda penting adalah membahas penggunaan laba bersih tahun 2024, termasuk keputusan mengenai besaran dividen yang akan dibagikan kepada pemegang saham. Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, memperkirakan rasio dividen untuk tahun ini akan meningkat menjadi 55% hingga 60% dari laba bersih yang mencapai Rp 21,46 triliun.
Dengan rasio dividen tersebut, BNI diperkirakan akan membagikan dividen tunai antara Rp 12,88 triliun hingga Rp 13,95 triliun, yang berarti setiap pemegang saham bisa mendapatkan dividen sekitar Rp 316 hingga Rp 345 per lembar saham. Meskipun harga saham BBNI mengalami penurunan sebesar 15,03% menjadi Rp 3.900, imbal hasil dividen (dividend yield) diperkirakan akan berkisar antara 8,1% hingga 8,8%.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa agenda utama RUPST BNI yang akan diadakan?A
Agenda utama RUPST BNI adalah persetujuan penggunaan laba bersih tahun buku 2024.Q
Berapa estimasi rasio dividen yang diperkirakan untuk tahun ini?A
Estimasi rasio dividen yang diperkirakan untuk tahun ini adalah antara 55% hingga 60%.Q
Siapa yang memimpin RUPST BNI?A
RUPST BNI dipimpin oleh Direktur Utama Royke Tumilaar.Q
Berapa laba bersih yang diperoleh BNI pada tahun 2024?A
Laba bersih yang diperoleh BNI pada tahun 2024 adalah sebesar Rp 21,46 triliun.Q
Apa yang diperkirakan akan diterima investor per lembar saham?A
Investor diperkirakan akan menerima dividen sekitar Rp 316 hingga Rp 345 per lembar saham.