NASA baru saja menembakkan roket ke Cahaya Utara. Apa yang terjadi?
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: NASA baru saja menembakkan roket ke Cahaya Utara. Apa yang terjadi?

Forbes
Dari Forbes
27 Maret 2025 pukul 10.04 WIB
48 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Eksperimen NASA bertujuan untuk memahami dampak substorm auroral terhadap termosfer.
  • Peluncuran roket dilakukan pada waktu yang strategis untuk memaksimalkan hasil eksperimen.
  • Perubahan dalam atmosfer dapat memiliki konsekuensi signifikan bagi teknologi komunikasi dan navigasi.
Pada tanggal 25 Maret 2025, dua roket NASA diluncurkan dari Alaska dan menciptakan pertunjukan cahaya biru dan jejak uap putih yang indah di langit malam, bersamaan dengan Cahaya Utara. Peluncuran ini adalah bagian dari eksperimen bernama AWESOME, yang bertujuan untuk memahami bagaimana substorm auroral mempengaruhi termosfer Bumi, yaitu lapisan atmosfer yang terletak antara 50 hingga 563.27 km (350 mil) di atas permukaan Bumi. Para ilmuwan berharap eksperimen ini dapat membantu memprediksi cuaca luar angkasa dengan lebih akurat, yang penting untuk komunikasi dan navigasi.
Roket-roket tersebut diluncurkan saat substorm auroral terjadi, dan para ilmuwan sudah siap karena mereka yakin substorm akan muncul setelah equinox. Ini adalah waktu ketika medan magnet Bumi berfungsi dengan baik untuk menerima angin matahari. Warna aurora yang terlihat tergantung pada ketinggian; warna hijau paling umum terlihat pada ketinggian 50 hingga 110 mil, sedangkan warna merah muncul di ketinggian lebih dari 150 mil. Kedua warna ini dihasilkan oleh molekul oksigen di atmosfer.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan dari eksperimen AWESOME yang dilakukan NASA?
A
Tujuan dari eksperimen AWESOME adalah untuk memahami bagaimana substorm auroral mempengaruhi termosfer Bumi.
Q
Kapan dan di mana peluncuran roket NASA berlangsung?
A
Peluncuran roket NASA berlangsung pada 25 Maret 2025 di Alaska.
Q
Apa yang menyebabkan warna aurora berbeda-beda?
A
Warna aurora berbeda-beda tergantung pada ketinggian dan jenis molekul yang terlibat, seperti oksigen.
Q
Mengapa peluncuran roket dilakukan setelah equinox?
A
Peluncuran roket dilakukan setelah equinox karena medan magnet Bumi lebih baik teraliri oleh angin matahari.
Q
Apa dampak perubahan komposisi atmosfer terhadap komunikasi dan navigasi?
A
Perubahan komposisi atmosfer dapat mempengaruhi sistem komunikasi, navigasi, dan operasi pesawat luar angkasa.

Rangkuman Berita Serupa

Dalam Foto: Cahaya Aurora Menerangi Langit di Seluruh Dunia Saat Cahaya Utara MeningkatForbes
Sains
3 bulan lalu
118 dibaca
Dalam Foto: Cahaya Aurora Menerangi Langit di Seluruh Dunia Saat Cahaya Utara Meningkat
Cahaya Utara di Tahun Baru: 17 Negara Bagian AS Ini Mungkin Melihat Pertunjukan Langit Terakhir 2024Forbes
Sains
3 bulan lalu
93 dibaca
Cahaya Utara di Tahun Baru: 17 Negara Bagian AS Ini Mungkin Melihat Pertunjukan Langit Terakhir 2024
Cahaya Utara Mungkin Terlihat pada Malam Natal dan Hari Natal — Apa yang Perlu DiketahuiForbes
Sains
4 bulan lalu
100 dibaca
Cahaya Utara Mungkin Terlihat pada Malam Natal dan Hari Natal — Apa yang Perlu Diketahui
Cahaya Utara: Bumi Mendapat 'Serangan Langsung' Dan Badai Geomagnetik — Apa yang Perlu DiketahuiForbes
Sains
4 bulan lalu
42 dibaca
Cahaya Utara: Bumi Mendapat 'Serangan Langsung' Dan Badai Geomagnetik — Apa yang Perlu Diketahui
Peringatan Cahaya Utara Setelah Ledakan Sinar X di Matahari — Apa yang Perlu DiketahuiForbes
Sains
4 bulan lalu
84 dibaca
Peringatan Cahaya Utara Setelah Ledakan Sinar X di Matahari — Apa yang Perlu Diketahui
Mengapa Cahaya Utara Tiba-tiba Berhenti — Dan Kapan Mereka Akan KembaliForbes
Sains
4 bulan lalu
71 dibaca
Mengapa Cahaya Utara Tiba-tiba Berhenti — Dan Kapan Mereka Akan Kembali