Courtesy of TechCrunch
Saat ini, banyak perusahaan yang ingin menawarkan produk atau layanan berbasis kecerdasan buatan (AI). Meskipun banyak perusahaan tertarik untuk mencoba solusi AI, mereka masih ragu untuk mengadopsinya karena takut AI bisa memberikan informasi yang salah atau "halusinasi". UnifyApps, sebuah startup yang didirikan oleh Pavitar Singh, menawarkan solusi untuk masalah ini dengan menghubungkan aplikasi dan data perusahaan, sehingga memungkinkan mereka untuk membuat chatbot AI yang dapat memverifikasi informasi berdasarkan data perusahaan mereka sendiri. Ini membantu mengurangi risiko kesalahan informasi dari AI.
UnifyApps telah menarik lebih dari 20 pelanggan, termasuk bank besar dan penyedia telekomunikasi, dan baru-baru ini berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 328.90 miliar ($20 juta) untuk pengembangan lebih lanjut. Dengan tim yang terdiri dari 150 karyawan di berbagai lokasi, UnifyApps berkomitmen untuk memastikan produknya berkualitas tinggi agar perusahaan besar dapat mengadopsinya dengan aman. Singh, yang sebelumnya menjabat sebagai CTO di Sprinklr, percaya bahwa pendekatan fokus AI yang diambil oleh UnifyApps memberikan keunggulan di pasar yang sudah ramai ini.