Courtesy of TechCrunch
Across AI adalah sebuah startup yang sedang berkembang dan fokus pada pengembangan sistem memori dinamis untuk membantu tim penjualan dalam mengelola informasi yang kompleks. Didirikan oleh Steven Mih, yang sebelumnya menjual startupnya ke IBM, Across AI bertujuan untuk menghubungkan berbagai sumber data internal dan eksternal perusahaan. Dengan cara ini, mereka menciptakan "memori agen" yang dapat membantu tim penjualan menemukan peluang baru, mengidentifikasi risiko, dan memberikan saran yang relevan saat berinteraksi dengan pelanggan.
Baca juga: Perjalanan Artisan: Dari Kekacauan Awal Hingga Pendanaan Seri A Rp 411.13 miliar ($25 Juta)
Sistem ini dirancang untuk beroperasi dalam lingkungan yang aman dan menjaga privasi data perusahaan. Across AI akan hadir sebagai aplikasi web dan chatbot yang terintegrasi dengan alat kerja yang sudah ada, seperti sistem CRM dan aplikasi komunikasi. Dengan memprioritaskan informasi berdasarkan konteks, sistem ini dapat memberikan bantuan yang tepat waktu tanpa mengganggu alur kerja pengguna. Meskipun masih dalam tahap pengembangan, Across AI telah mengumpulkan dana sebesar Rp 94.56 miliar ($5,75 juta) untuk mendukung peluncuran komersialnya yang direncanakan pada tahun 2025.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu 'agen AI' dan bagaimana perbedaannya dengan chatbot biasa?A
Agen AI adalah sistem yang dapat membuat keputusan dan mengambil tindakan atas nama pengguna, berbeda dengan chatbot yang hanya memberikan respons sederhana.Q
Apa tujuan dari startup Across AI?A
Tujuan dari startup Across AI adalah untuk mengembangkan sistem memori dinamis yang meningkatkan efisiensi tim penjualan dengan menghubungkan berbagai sumber data.Q
Siapa pendiri Across AI dan apa latar belakang mereka?A
Pendiri Across AI adalah Steven Mih, yang sebelumnya mendirikan Ahana, serta Dr. Niloufar Salehi dan Dr. Afshin Nikzad, yang merupakan profesor di UC Berkeley dan Stanford University.Q
Bagaimana sistem memori dinamis Across AI bekerja?A
Sistem memori dinamis Across AI bekerja dengan mengumpulkan dan mengelola informasi dari berbagai sumber untuk membantu tim penjualan dalam mengidentifikasi peluang dan risiko.Q
Apa tantangan yang dihadapi perusahaan dalam mengadopsi teknologi AI?A
Tantangan yang dihadapi perusahaan dalam mengadopsi teknologi AI termasuk masalah privasi data dan keamanan informasi sensitif.