Courtesy of InterestingEngineering
Ikhtisar 15 Detik
- Penemuan sarang kolibri White-necked Jacobins menunjukkan pentingnya pengamatan di alam.
- Mimikri pada kolibri ini adalah contoh menarik dari strategi perlindungan di alam.
- Kerjasama antara peneliti dapat mengungkap penemuan luar biasa dalam keanekaragaman hayati.
Jay Falk, seorang peneliti dari U.S. National Science Foundation, telah mempelajari spesies kolibri selama lebih dari 10 tahun. Baru-baru ini, dua peneliti, Michael Castaño-Díaz dan Sebastián Gallan Giraldo, menemukan sarang kolibri White-necked Jacobin di Panama, yang berisi seekor induk dan satu telur. Ini adalah pertama kalinya sarang kolibri ini terlihat. Setelah 18-20 hari, telur tersebut menetas dan memiliki bulu halus yang membuatnya terlihat seperti ulat berbisa, sebuah strategi perlindungan yang unik.
Kolibri ini, bersama dengan Cinereous Mourner, menggunakan strategi kamuflase untuk melindungi anak-anak mereka dari predator. Mereka juga menutupi sarang dengan biji pohon Balsa yang berbulu, menambah keamanan bagi bayi kolibri. Penelitian ini menunjukkan bahwa alam penuh dengan misteri dan setiap pengamatan bisa mengungkap sesuatu yang luar biasa.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh Michael Castaño-Díaz dan Sebastián Gallan Giraldo?A
Mereka menemukan sarang kolibri White-necked Jacobins dengan induk yang merawat telur.Q
Mengapa kolibri White-necked Jacobins dianggap unik?A
Kolibri ini dianggap unik karena memiliki bulu halus yang membuatnya terlihat seperti ulat berbahaya.Q
Apa yang terjadi setelah telur kolibri White-necked Jacobins menetas?A
Setelah telur menetas, anak kolibri memiliki fitur unik yang belum pernah terlihat pada spesies kolibri lainnya.Q
Bagaimana kolibri ini melindungi diri dari predator?A
Kolibri ini melindungi diri dengan meniru perilaku ulat dan berkamuflase dengan sarangnya.Q
Siapa Jay Falk dan apa perannya dalam penelitian ini?A
Jay Falk adalah Peneliti Pascadoktoral yang telah mempelajari kolibri selama lebih dari 10 tahun dan terlibat dalam penelitian ini.