Pemerintah Mau Naikkan Tarif Royalti Nikel, Begini Tanggapan Bos Antam
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: Pemerintah Mau Naikkan Tarif Royalti Nikel, Begini Tanggapan Bos Antam

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
20 Maret 2025 pukul 21.40 WIB
64 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kenaikan tarif royalti dapat menghambat investasi di sektor smelter nikel.
  • Indonesia berpotensi memiliki tarif royalti tertinggi di dunia untuk nikel jika rencana kenaikan diterapkan.
  • Pelaku usaha nikel sudah menghadapi banyak kewajiban dan tantangan di tengah penurunan harga nikel global.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia berencana untuk menaikkan tarif royalti di sektor mineral, termasuk nikel, untuk meningkatkan pendapatan negara dari pertambangan. Namun, Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk, Nicolas D. Kanter, mengingatkan bahwa jika tarif royalti bijih nikel terlalu tinggi, investor mungkin tidak akan mau membangun pabrik pengolahan (smelter). Hal ini bisa menghambat tujuan pemerintah untuk mendorong investasi di sektor tersebut.
Sekretaris Umum Asosiasi Penambang Nikel Indonesia, Meidy Katrin Lengkey, juga mengungkapkan kekhawatirannya. Ia mengatakan bahwa jika tarif royalti naik menjadi 14-19%, Indonesia akan memiliki tarif tertinggi dibandingkan negara penghasil nikel lainnya. Selain itu, pelaku usaha nikel di Indonesia sudah menghadapi banyak kewajiban dan tantangan, terutama dengan harga nikel yang sedang turun di pasar global.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa rencana Kementerian ESDM terkait tarif royalti di sektor mineral?
A
Kementerian ESDM berencana untuk menaikkan tarif royalti di sektor mineral untuk meningkatkan penerimaan negara.
Q
Mengapa Nicolas D. Kanter mengkhawatirkan kenaikan tarif royalti untuk bijih nikel?
A
Nicolas D. Kanter mengkhawatirkan bahwa jika tarif royalti bijih nikel terlalu tinggi, investor mungkin enggan membangun smelter.
Q
Apa dampak dari kenaikan tarif royalti terhadap investasi smelter?
A
Kenaikan tarif royalti dapat membuat investor hanya fokus pada bijih nikel dan tidak membangun smelter, yang bertentangan dengan tujuan pemerintah.
Q
Bagaimana tarif royalti nikel di Indonesia dibandingkan dengan negara lain?
A
Tarif royalti nikel di Indonesia saat ini adalah 10% dan direncanakan naik menjadi 14-19%, yang akan menjadikannya tertinggi dibandingkan negara penghasil nikel lainnya.
Q
Apa saja kewajiban yang dihadapi pelaku usaha nikel di Indonesia?
A
Pelaku usaha nikel di Indonesia menghadapi berbagai kewajiban yang membebani, ditambah dengan penurunan harga nikel di pasar global.

Rangkuman Berita Serupa

Tarif Royalti Nikel RI Bakal Jadi Tertinggi di Dunia, Ini Kata ESDMCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
125 dibaca
Tarif Royalti Nikel RI Bakal Jadi Tertinggi di Dunia, Ini Kata ESDM
Dipastikan Naik, Tarif Royalti Nikel RI Bakal Jadi Tertinggi di DuniaCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
91 dibaca
Dipastikan Naik, Tarif Royalti Nikel RI Bakal Jadi Tertinggi di Dunia
Siap-Siap Naik! Tarif Royalti Nikel RI Bakal Tertinggi dari TetanggaCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
102 dibaca
Siap-Siap Naik! Tarif Royalti Nikel RI Bakal Tertinggi dari Tetangga
Pemerintah Beberkan Alasan Royalti Emas & Nikel Harus NaikCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
111 dibaca
Pemerintah Beberkan Alasan Royalti Emas & Nikel Harus Naik
Heboh Royalti Nikel-Emas Bakal Dinaikkan, Ini Penjelasan ESDMCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
105 dibaca
Heboh Royalti Nikel-Emas Bakal Dinaikkan, Ini Penjelasan ESDM
Royalti Nikel Cs Bakal Naik, ESDM: Sudah Sesuai Lapkeu PerusahaanCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
79 dibaca
Royalti Nikel Cs Bakal Naik, ESDM: Sudah Sesuai Lapkeu Perusahaan