Bukan Mimpi! Produksi TBS Petani Sawit Bisa Terbang 2x Lipat Pakai Ini
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: Bukan Mimpi! Produksi TBS Petani Sawit Bisa Terbang 2x Lipat Pakai Ini

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
24 Maret 2025 pukul 10.50 WIB
75 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Peningkatan produktivitas kebun sawit petani dapat dicapai melalui koperasi.
  • Dukungan finansial dari PAMER sangat penting untuk keberhasilan koperasi.
  • Koperasi harus beroperasi secara profesional dan mengikuti praktik pertanian yang baik.
Ketua Umum Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI), Sahat Sinaga, mengatakan bahwa produktivitas kebun sawit petani bisa meningkat dua kali lipat dalam lima tahun ke depan. Targetnya adalah meningkatkan rata-rata produksi dari 9,2 ton tandan buah segar (TBS) per hektare per tahun menjadi 18,5 ton. Untuk mencapai hal ini, ada dua langkah utama: membangun koperasi petani dan bekerja sama dengan PAMER untuk memberikan dukungan finansial. Koperasi akan membantu petani mengelola kebun secara kolektif dan efisien, serta memberikan peluang untuk menjual biomassa dan produk bernutrisi tinggi.
Sahat juga menjelaskan bahwa koperasi harus dikelola secara profesional agar berhasil. Mereka perlu mengikuti praktik pertanian yang baik, mendapatkan sertifikasi, dan menjaga kesehatan tanaman. Namun, ada tantangan karena di beberapa tempat, seperti Afrika, petani masih bekerja secara individu, yang menghambat kemajuan. Oleh karena itu, penting bagi petani untuk bekerja sama dalam koperasi agar bisa mencapai tujuan bersama.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diharapkan oleh DMSI terkait produktivitas kebun sawit petani?
A
DMSI berharap produktivitas kebun sawit petani bisa melonjak hingga dua kali lipat dalam lima tahun ke depan.
Q
Apa dua langkah utama yang diusulkan untuk meningkatkan produktivitas?
A
Dua langkah utama yang diusulkan adalah membangun model entitas koperasi petani dan memastikan koperasi bekerja sama dengan PAMER.
Q
Mengapa koperasi petani dianggap penting dalam konteks ini?
A
Koperasi petani dianggap penting karena dapat mengelola kebun secara kolektif dan efisien, serta meningkatkan pendapatan petani.
Q
Apa peran PAMER dalam mendukung petani sawit?
A
PAMER berfungsi sebagai penjamin bagi petani, sehingga memudahkan mereka untuk mendapatkan pinjaman untuk meningkatkan produktivitas.
Q
Apa tantangan yang dihadapi dalam penerapan konsep koperasi petani?
A
Tantangan yang dihadapi adalah karakter petani yang cenderung individualistik, seperti yang terlihat dalam sistem di Afrika.

Rangkuman Berita Serupa

Hore! Kantor Amran Beri Kabar Mantap, RI Bentar Lagi Swasembada PanganCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
63 dibaca
Hore! Kantor Amran Beri Kabar Mantap, RI Bentar Lagi Swasembada Pangan
Demi RI Surplus Beras, Pupuk Indonesia Siap Gelontorkan Rp116 TCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
89 dibaca
Demi RI Surplus Beras, Pupuk Indonesia Siap Gelontorkan Rp116 T
Dirut Pupuk & Bos Asosiasi Tuna Puji Zulhas Berani Sederhanakan AturanCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
40 dibaca
Dirut Pupuk & Bos Asosiasi Tuna Puji Zulhas Berani Sederhanakan Aturan
Cerita Zulhas Ruwetnya Urusan Pupuk, Warning Keras Jangan TerulangCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
81 dibaca
Cerita Zulhas Ruwetnya Urusan Pupuk, Warning Keras Jangan Terulang
RI Mau Capai Swasembada, Bos Badan Pangan Nasional Ungkap SyaratnyaCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
96 dibaca
RI Mau Capai Swasembada, Bos Badan Pangan Nasional Ungkap Syaratnya
Penyaluran Pupuk Subsidi Naik 33%, Ini Dampaknya Buat PertanianCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
104 dibaca
Penyaluran Pupuk Subsidi Naik 33%, Ini Dampaknya Buat Pertanian