Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Peningkatan produktivitas kebun sawit petani dapat dicapai melalui koperasi.
- Dukungan finansial dari PAMER sangat penting untuk keberhasilan koperasi.
- Koperasi harus beroperasi secara profesional dan mengikuti praktik pertanian yang baik.
Ketua Umum Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI), Sahat Sinaga, mengatakan bahwa produktivitas kebun sawit petani bisa meningkat dua kali lipat dalam lima tahun ke depan. Targetnya adalah meningkatkan rata-rata produksi dari 9,2 ton tandan buah segar (TBS) per hektare per tahun menjadi 18,5 ton. Untuk mencapai hal ini, ada dua langkah utama: membangun koperasi petani dan bekerja sama dengan PAMER untuk memberikan dukungan finansial. Koperasi akan membantu petani mengelola kebun secara kolektif dan efisien, serta memberikan peluang untuk menjual biomassa dan produk bernutrisi tinggi.
Sahat juga menjelaskan bahwa koperasi harus dikelola secara profesional agar berhasil. Mereka perlu mengikuti praktik pertanian yang baik, mendapatkan sertifikasi, dan menjaga kesehatan tanaman. Namun, ada tantangan karena di beberapa tempat, seperti Afrika, petani masih bekerja secara individu, yang menghambat kemajuan. Oleh karena itu, penting bagi petani untuk bekerja sama dalam koperasi agar bisa mencapai tujuan bersama.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diharapkan oleh DMSI terkait produktivitas kebun sawit petani?A
DMSI berharap produktivitas kebun sawit petani bisa melonjak hingga dua kali lipat dalam lima tahun ke depan.Q
Apa dua langkah utama yang diusulkan untuk meningkatkan produktivitas?A
Dua langkah utama yang diusulkan adalah membangun model entitas koperasi petani dan memastikan koperasi bekerja sama dengan PAMER.Q
Mengapa koperasi petani dianggap penting dalam konteks ini?A
Koperasi petani dianggap penting karena dapat mengelola kebun secara kolektif dan efisien, serta meningkatkan pendapatan petani.Q
Apa peran PAMER dalam mendukung petani sawit?A
PAMER berfungsi sebagai penjamin bagi petani, sehingga memudahkan mereka untuk mendapatkan pinjaman untuk meningkatkan produktivitas.Q
Apa tantangan yang dihadapi dalam penerapan konsep koperasi petani?A
Tantangan yang dihadapi adalah karakter petani yang cenderung individualistik, seperti yang terlihat dalam sistem di Afrika.