Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Penyederhanaan regulasi distribusi pupuk meningkatkan akses petani dan produktivitas pertanian.
- Koordinasi antar instansi sangat penting untuk mendukung daya saing industri perikanan.
- Dialog antara pemerintah dan pelaku usaha diperlukan untuk mengatasi tantangan dalam regulasi.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koordinator Bidang Pangan telah menyederhanakan aturan distribusi pupuk, yang mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Direktur Utama PT Pupuk Indonesia dan Ketua Asosiasi Tuna Indonesia. Sebelumnya, ada 145 regulasi yang mengatur distribusi pupuk, membuat petani kesulitan mendapatkan pupuk. Dengan penyederhanaan ini, petani kini bisa lebih cepat mendapatkan pupuk yang dibutuhkan, dan distribusi pupuk meningkat sebesar 33%, yang sangat berpengaruh pada produktivitas pertanian.
Di sektor perikanan, penyederhanaan aturan juga membantu pelaku usaha. Ketua Asosiasi Tuna Indonesia mengungkapkan bahwa meskipun ekspor tuna meningkat, ketidakkonsistenan regulasi masih menjadi masalah. Ia menekankan pentingnya koordinasi antar instansi agar kebijakan mendukung industri dan dialog antara pemerintah dan pelaku usaha harus terus dibangun untuk mengatasi tantangan yang ada.