Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Pemerintah Indonesia sedang merevisi tarif royalti di sektor minerba untuk meningkatkan pendapatan negara.
- Revisi mencakup beberapa komoditas tambang, termasuk batu bara, nikel, dan tembaga.
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menekankan pentingnya optimalisasi royalti untuk mendukung proses hilirisasi.
Pemerintah Indonesia sedang merevisi peraturan mengenai tarif royalti di sektor mineral dan batu bara untuk meningkatkan pendapatan negara. Beberapa komoditas yang akan mengalami kenaikan tarif royalti antara lain batu bara, nikel, tembaga, emas, perak, timah, dan platina. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, menyatakan bahwa pembahasan mengenai kenaikan tarif royalti hampir final dan bertujuan untuk mendukung proses hilirisasi serta meningkatkan kontribusi sektor pertambangan terhadap penerimaan negara.
Dalam revisi tersebut, tarif royalti untuk batu bara akan naik hingga 13,5%, sedangkan untuk nikel, tembaga, emas, dan komoditas lainnya juga akan mengalami kenaikan yang signifikan. Misalnya, tarif royalti bijih nikel akan menjadi progresif antara 14%-19%, dan tarif untuk bijih tembaga akan naik menjadi 10%-17%. Revisi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pendapatan negara dari sektor tambang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang dilakukan pemerintah terkait tarif royalti di sektor minerba?A
Pemerintah tengah merevisi peraturan terkait tarif royalti di sektor minerba untuk meningkatkan kontribusi penerimaan negara.Q
Komoditas apa saja yang termasuk dalam revisi kenaikan tarif royalti?A
Komoditas yang termasuk dalam revisi kenaikan tarif royalti antara lain batu bara, timah, emas, perak, tembaga, nikel, dan platina.Q
Siapa yang menjelaskan tentang pembahasan kenaikan tarif royalti?A
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, menjelaskan tentang pembahasan kenaikan tarif royalti.Q
Apa tujuan dari revisi aturan terkait royalti dan PNBP di sektor minerba?A
Tujuan dari revisi aturan adalah untuk meningkatkan kontribusi sektor pertambangan terhadap penerimaan negara.Q
Bagaimana rencana kenaikan tarif royalti untuk komoditas nikel?A
Rencana kenaikan tarif royalti untuk nikel adalah bersifat progresif, dengan tarif antara 14%-19% untuk bijih nikel.