Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Kekayaan sahabat Nabi menunjukkan pentingnya berbagi dan sedekah.
- Abdurrahman ibn 'Awf adalah contoh pebisnis sukses yang dermawan.
- Aset yang ditinggalkan oleh sahabat Nabi mencerminkan kontribusi mereka dalam sejarah Islam.
Artikel ini membahas tentang lima sahabat Nabi Muhammad SAW yang kaya raya dan dermawan. Sahabat yang paling kaya adalah Abdurrahman ibn 'Awf, yang saat wafat memiliki kekayaan sekitar Rp 6,21 triliun. Ia dikenal sebagai pebisnis ulung dan memberikan wasiat untuk membagikan hartanya kepada 100 orang yang ikut perang Badar. Selain Abdurrahman, ada juga Az-Zubayr ibn al 'Awwam dengan kekayaan Rp 3,54 triliun, Utsman ibn 'Affan Rp 2,53 triliun, Thalhah ibn 'Ubaydillah Rp 542,1 miliar, dan Sa'd ibn Abi Waqqash Rp 15,38 miliar.
Baca juga: Belajar dari Nabi Muhammad: Strategi Investasi Mudharabah untuk Menghadapi Krisis di Arab!
Kekayaan para sahabat ini berasal dari berbagai aset, seperti tanah, unta, dan uang tunai. Mereka tidak hanya kaya, tetapi juga dikenal karena kedermawanan mereka dalam berbagi harta dengan orang lain. Kisah mereka bisa menjadi inspirasi bagi kita untuk berbuat baik dan berbagi dengan sesama.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa sahabat Nabi yang paling kaya?A
Sahabat Nabi yang paling kaya adalah Abdurrahman ibn 'Awf.Q
Berapa total kekayaan Abdurrahman ibn 'Awf saat wafat?A
Total kekayaan Abdurrahman ibn 'Awf saat wafat ditaksir mencapai Rp 6,21 triliun.Q
Apa saja aset yang dimiliki Az-Zubayr ibn al 'Awwam?A
Az-Zubayr ibn al 'Awwam memiliki aset berupa tanah dan rumah di beberapa wilayah, termasuk 11 rumah di Madinah.Q
Kekayaan siapa yang ditaksir mencapai Rp 2,53 triliun?A
Kekayaan Utsman ibn 'Affan ditaksir mencapai Rp 2,53 triliun.Q
Apa yang dilakukan Abdurrahman ibn 'Awf dengan hartanya sebelum wafat?A
Abdurrahman ibn 'Awf memberikan wasiat untuk memberikan hartanya kepada 100 orang yang mengikuti perang Badar.