Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Bain Capital melakukan investasi besar di Manappuram Finance, menunjukkan kepercayaan pada pasar pinjaman emas.
- Pasar pinjaman emas di India diperkirakan akan tumbuh secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan.
- Asirvad Micro Finance menarik penawaran umum perdana mereka karena ketidakpastian pasar.
Manappuram Finance, sebuah perusahaan penyedia pinjaman emas di India, mengumumkan bahwa Bain Capital akan menginvestasikan 43,85 miliar rupee (sekitar 508 juta dolar) untuk membeli 18% saham perusahaan tersebut. Harga saham yang dibeli adalah 236 rupee per lembar, yang lebih tinggi 30% dari rata-rata harga saham selama enam bulan terakhir. Setelah investasi ini, Bain Capital akan menjadi salah satu pemegang saham utama dan akan memiliki pengaruh dalam pengambilan keputusan strategis perusahaan.
Pasar pinjaman emas di India diperkirakan akan tumbuh pesat, mencapai sekitar 14,19 triliun rupee pada tahun fiskal 2029. Hal ini disebabkan oleh tingginya harga emas yang membuat pinjaman emas semakin menarik bagi masyarakat, terutama saat festival dan pernikahan. Selain itu, anak perusahaan Manappuram, Asirvad Micro Finance, memutuskan untuk membatalkan rencana penawaran umum perdana (IPO) karena kondisi pasar yang tidak menentu.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Bain Capital terhadap Manappuram Finance?A
Bain Capital akan menginvestasikan 43,85 miliar rupee untuk memperoleh 18% saham di Manappuram Finance.Q
Berapa jumlah investasi yang dilakukan Bain Capital?A
Jumlah investasi yang dilakukan Bain Capital adalah 43,85 miliar rupee atau sekitar 508 juta dolar.Q
Apa yang akan terjadi setelah investasi Bain Capital?A
Setelah investasi, Bain Capital akan melakukan tawaran terbuka untuk membeli tambahan 26% saham dari pemegang saham yang ada.Q
Mengapa pinjaman emas semakin menarik di India?A
Pinjaman emas semakin menarik di India karena harga emas yang mencapai rekor tinggi, membuatnya lebih menguntungkan untuk dijaminkan.Q
Apa yang terjadi dengan Asirvad Micro Finance?A
Asirvad Micro Finance memutuskan untuk menarik dokumen penawaran umum perdana mereka karena kondisi pasar yang tidak pasti.