Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Kenaikan upah sebesar 5,4% merupakan yang tertinggi dalam 34 tahun di Jepang.
- Inflasi yang tinggi berdampak negatif pada daya beli konsumen di Jepang.
- Bank of Japan menunjukkan tanda-tanda bahwa kondisi untuk kenaikan suku bunga mungkin mulai terbentuk.
Perusahaan-perusahaan Jepang telah setuju untuk menaikkan upah karyawan sebesar 5,4% tahun ini, menurut hasil penghitungan dari serikat pekerja Rengo. Meskipun angka ini sedikit lebih rendah dari yang diumumkan sebelumnya, ini merupakan kenaikan upah tertinggi dalam 34 tahun. Tomoko Yoshino, presiden Rengo, menyatakan bahwa mereka ingin agar kenaikan ini juga dirasakan oleh perusahaan-perusahaan kecil.
Kenaikan upah ini terjadi di tengah kondisi di mana upah riil, yang disesuaikan dengan inflasi, mengalami penurunan sebesar 1,8% pada bulan Januari. Sementara itu, Bank of Japan tetap mempertahankan suku bunga dan mengingatkan tentang ketidakpastian ekonomi global, tetapi pertumbuhan upah yang kuat menunjukkan kemungkinan untuk kenaikan suku bunga di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Berapa persentase kenaikan upah yang disepakati oleh perusahaan-perusahaan Jepang?A
Kenaikan upah yang disepakati adalah sebesar 5,4%.Q
Apa yang dimaksud dengan upah riil dan bagaimana perkembangannya di Jepang?A
Upah riil adalah upah yang disesuaikan dengan inflasi, dan di Jepang, upah riil turun 1,8% pada bulan Januari dari tahun sebelumnya.Q
Siapa yang memimpin Rengo dan apa peran mereka dalam negosiasi upah?A
Tomoko Yoshino adalah presiden Rengo dan mereka berperan dalam negosiasi upah untuk pekerja.Q
Apa dampak inflasi terhadap daya beli konsumen di Jepang?A
Inflasi yang tinggi menyebabkan daya beli konsumen menurun di Jepang.Q
Bagaimana Bank of Japan merespons kondisi ekonomi saat ini?A
Bank of Japan mempertahankan suku bunga tetap dan memperingatkan tentang ketidakpastian ekonomi global.