Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Minat perusahaan untuk menggalang dana di Bursa Efek Indonesia tetap tinggi meskipun ada ketidakpastian global.
- OJK mencatat adanya 19 penawaran umum yang dilakukan sejak awal tahun.
- Inarno Djajadi menekankan pentingnya pengawasan pasar modal dalam situasi yang tidak menentu.
Di tengah situasi global yang tidak pasti, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bahwa banyak perusahaan masih tertarik untuk mengumpulkan dana di Bursa Efek Indonesia. Kepala Eksekutif OJK, Inarno Djajadi, menyebutkan bahwa sejak awal tahun ini sudah ada 19 penawaran umum, yang mencakup beberapa perusahaan baru yang terdaftar dan juga penambahan modal melalui rights issue dan private placement.
Ini menunjukkan bahwa meskipun ada tantangan di luar sana, perusahaan-perusahaan di Indonesia tetap optimis dan aktif dalam mencari cara untuk mendapatkan dana. Hal ini penting untuk pertumbuhan ekonomi dan perkembangan pasar modal di Indonesia.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dinyatakan oleh OJK mengenai minat perusahaan untuk menggalang dana?A
OJK menyatakan bahwa minat perusahaan untuk menggalang dana di Bursa Efek Indonesia masih sangat besar.Q
Berapa banyak penawaran umum yang telah terjadi sejak awal tahun?A
Sejak awal tahun, sudah ada 19 penawaran umum.Q
Siapa yang menyampaikan informasi tersebut?A
Informasi tersebut disampaikan oleh Inarno Djajadi, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal di OJK.Q
Apa saja bentuk penggalangan dana yang disebutkan dalam artikel?A
Bentuk penggalangan dana yang disebutkan termasuk listing emiten baru, rights issue, dan private placement.Q
Apa konteks global yang mempengaruhi pasar modal saat ini?A
Ketidakpastian global menjadi konteks yang mempengaruhi pasar modal saat ini.