Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Antusiasme masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal tetap tinggi meskipun kondisi pasar menantang.
- Terdapat 143 perusahaan dalam pipeline yang berpotensi menggalang dana sebesar Rp 53,78 triliun.
- IHSG mengalami penurunan yang signifikan, berdampak pada pengelolaan investasi di Indonesia.
Dewan Komisioner OJK, Inarno Djajadi, mengungkapkan bahwa saat ini ada ratusan perusahaan yang ingin mengumpulkan dana dari masyarakat melalui pasar modal. Tahun ini, sudah ada 19 penawaran umum yang dilakukan, termasuk perusahaan baru yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Total dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp 27,14 triliun, dan masih ada 143 perusahaan yang menunggu untuk menggalang dana dengan potensi mencapai Rp 53,78 triliun.
Meskipun pasar modal mengalami tantangan, antusiasme masyarakat untuk berinvestasi tetap tinggi. Namun, pada awal tahun 2025, kinerja pasar modal mengalami penurunan, di mana Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 9,86% dan kapitalisasi pasar juga melemah. Hal ini berdampak pada pengelolaan investasi, dengan jumlah dana kelolaan turun menjadi Rp 816 triliun.
Pertanyaan Terkait
Q
Berapa banyak perusahaan yang sedang mengantre untuk menghimpun dana publik di pasar modal?A
143 perusahaan sedang mengantre untuk menghimpun dana publik di pasar modal.Q
Apa total dana yang telah digalang oleh perusahaan sepanjang tahun ini?A
Total dana yang telah digalang mencapai Rp 27,14 triliun.Q
Apa yang terjadi pada IHSG per 20 Maret 2025?A
IHSG ditutup di 6381,67 melemah 9,86% sejak awal tahun.Q
Apa dampak pelemahan IHSG terhadap pengelolaan investasi?A
Jumlah dana kelolaan (AUM) mencapai Rp 816 triliun atau turun 2,52% ytd.Q
Siapa yang mengungkapkan informasi mengenai antusiasme perusahaan untuk berinvestasi?A
Inarno Djajadi, Dewan Komisioner OJK, yang mengungkapkan informasi tersebut.